Pasca KLB, Demokrat Sulbar Gercep
MAMUJU--Pengurus DPD Demokrat Sulawesi Barat, berikut enam DPC Demokrat se-Sulawesi Barat mendatangi Polda Sulawesi Barat dan Kantor Kemenkumham Provinsi Sulawesi Barat, Senin (8/03). Agenda tersebut merupakan tindaklanjut dari penegasan dukungan pengurus Demokrat Provinsi Sulawesi Barat atas kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di partai berlambang bintang mercy itu.
Dalam kunjungannya ke dua instansi tersebut, partai Demokrat juga menbawa dokumen resmi berupa pernyataan penolakan Demokrat Sulawesi Barat atas pelaksanaan Konngres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan di Deli Serdang, Sumatra Utara belum lama ini.
Selain itu, dokumen resmi yang disampaikan Demokrat Sulawesi Barat pada hari itu juga berisi tentang penegasan bahwa enam DPC Demokrat yang ada di Provinsi Sulawesi Barat tak satu pun yang menghadiri pelaksaanaan KLB tersebut.
Pengurus DPD dan DPC Demokrat Sulbar Mendatangi Kemenkumham Sulbar. (Foto/Istimewa)
"Kami pun tak pernah menerbitkan mandat atau surat kuasa kepada siapapun baik kader maupun non kader partai Demokrat yang mengatasnamakan Ketua DPD dan ketua DPC Partai Demokrat sebagai pemilik suara sah untuk menghadiri dan atau mewakili pada KLB tersebut," tegas Suraidah Suhardi, Ketua DPC Demokrat Mamuju dalam keterangan persnya kepada WACANA.Info.
Adalah Moeldoko, pria yang juga Kepala Staf Presiden itu yang oleh KLB Partai Demokrat disepakati sebagai ketua umum Partai Demokrat. Moeldoko yang di KLB tersebut tak sempat hadir itu pun menerima keputusan tersebut, lewat sambungan telepon pula.
KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara itu seolah jadi jawaban jelas dan tegas atas polemik yang telah bergulir sejak beberapa pekan di internal Partai Demokrat. Jauh hari sebelum pelaksanaan KLB, AHY bahkan telah mengungkap adanya gerakan penggulingan dirinya di tampuk kepemimpinan di Partai Demokrat oleh segelintir orang, baik internal Demokrat maupun dari eksternal.
"Kami juga menyampaikan, pemilih suara yang sah itu tidak hadir dalam KLB. DPD dan DPC se Sulbar juga tidak sekalipun mengeluarkan mandat kepada siapapun untuk ikut dalam KLB itu. terakhir, apabila ada kader atau non kader yang mengatasnamakan pengurus DPD atau DPC Demokrat Sulbar untuk hadir ke KLB, kami akan tempuh jalur hukum. Dalam dokumen yang kami sampaikan ke Polda dan ke Kemenkuham tadi juga dilampirkan surat pernyataan dari masing-masing ketua DPC," sumbang Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Barat, Abdul Wahab Abdy. (Naf/A)