Program Infrastruktur, Ali Baal Ngaku Malu Minta ke Jokowi

Wacana.info
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar rupanya menyimpan karakter pemalu di dalam dirinya. Hal itu ia ungkapkan saat ditanyai wartawan seputar ragam proyek infrastruktur di Sulawesi Barat.

"Saya kan kadang kala sebagai Gubernur pemalu saya minta-minta (proyek inrastruktur), Kecuali kalau ditanya dan mengusul. Jadi nanti kita usul secara umum saja," ungkap Ali Baal di hadapan sejumlah wartawan, Jumat (29/03).

Apa yang disampaikan Ali di atas erat kaitannya dengan tiga poin utama yang disinggung Capres Joko Widodo dalam kampanyenya di Mamuju, Kamis kemarin.

Di hadapan ribuan massa, Joko Widodo menyebut bakal fokus pada tiga proyek insrastruktur di Sulawesi Barat. Ketiganya masing-masing; jalan penghubung Mamuju-Mamasa-Tabang-Totaja, jalan penguhung Polewali-Mamasa, serta kelanjutan proyek jalan arteri kota Mamuju. 

Ali Baal Masdar mengaku bersyukur atas komitmen dari Capres petahana itu. 

"Pertama kita bersyukur karena kampanye kemarin salah satu Paslon cukup berhasil. Mudah-mudahan pelanggaran bisa kita tekan, kalau pun ada, mungkin tidak seberapa," ungkap Ali Baal.

Di mata Ali Baal, ketiga proyek yang disinggung Joko Widodo itu belum seberapa jika dibandingkan dengan kebutuhan infrastruktur di provinsi ke-33 ini. 

"Memang Beliau (Joko Widodo) tanyakan program-program apa yang paling diharapkan masyarakat di sini, sebenarnya banyak sekali. Tapi karena saya dikasih pilih, jadi kemarin ada yang ia lupa sampaikan. Seharunya ada penguatan Sulbar, kemudian bagimana menyelesaikan proyek-proyek sistem yang sudah berjalan," cetus Ali Baal.

Kata Ali, sebelumnya ia telah mengusulkan beberapa proyek pembangunan jalan yang dianggap penting lainnya kepada Presiden.

"Saya juga ditambah lagi jalan Mamuju-Bonehau dan Seko, juga jalan Kalumpang-Batu Isi. Mungkin juga nanti jalur dua Polewali-Wonomulyo dan jalan yang ke sini juga sudah terlalu sempit, kalau bisa ditambah lagi. Kemudian pembangunan drainase seperti bendungan juga sangat penting," urai Ali Baal.

Jika semua insfrastruktur tersebut terbangun di Sulbar, Ali Baal optimis bakal banyak orang luar yang berminat untuk berinvestasi di 'tanah malaqbi' ini.

"Dengan infrastruktur, kita bisa membuka akses, sehingga diminati orang datang kesini. Karena kalau infrastruktur tidak bagus bagaimana investasi mau masuk, makanya kita investasi jalannya harus bagus, bandaranya bagus, hotenya ada, nah itu Insya Allah investor akan banyak masuk," pungkas Ali Baal Masdar. (*/Naf)