Nelayan Majene Temukan Mahmud yang Sudah Tak Bernyawa
MAJENE--Abdul Salam, nelayan Majene akhirnya menemukan tubuh Mahmud (68) dalam kondisi sudah tak bernyawa. Mahmud yang warga Sepang, desa Lembang-Lembang, kecamatan Limboro, Polman itu akhirnya ditemukan setelah dua hari terakhir dikabarkan hilang terseret arus sungai Mandar.
Jenazah Mahmud ditemukan di perairan Tanjung Rangas, Majene pada Minggu (23/12) pagi.
Abdul Salam menuturkan, tubuh Mahmud ia temukan sudah mengambang saat ia dan rekannya hendak pergi menangkap ikan.
"Kami temukan di perjalanan sekitar 14 Mil dari pantai," ujar Abdul Salam kepada WACANA.Info usai menyandarkan kapalnya di dermaga Passarang Majene.
Mahmud ditemukan sudah dalam kondisi terbujur kaku. Sebagian kulitnya mengelupas, serta sudah sudah mulai membengkak. Almarhum mengenakan kaos lengang panjang berwarna coklat dengan celana pendek. Satu buah sarung parang juga ditemukan tak jauh dari tubuh Almarhum.
Mahmud sendiri sebelumnya dikabarkan hilang setelah terseret arus sungai Mandar, Jumat petang (21/12). Mahmud kala itu menyeberangi sungai Mandar untuk memberikan pakan ternaknya yang berada di seberang sungai.
Namun naas bagi dirinya, saat hendak pulang, air bah tiba-tiba menerjang dan menghayutkan Mahmud.
Proses pencarian jenazah Mahmud pun sempat dilakukan oleh sejumlah personil dari Bazarnas Pos Mamuju. Dibantu oleh aparat kepolisian dan warga sekitar, proses pencarian dilakukan dengan cara menyisir sepanjang bantaran sungai menggunakan perahu karet hingga ke muara dan pesisir pantai. (Rumi/A)