BMKG: Gempa di Majene Tidak Berpotensi Tsunami
MAJENE--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melansir informasi seputar gempa bumi yang terjadi di perairan kabupaten Majene pada pukul 01.53 Wita, Senin (1/10) dini hari.
Dikutip dari akun instgram resmi milik BMKG, gempa tektonik itu diketahui bermagnitudo 3,7.
Episenter gempa bumi terletak pada jarak 43 km arah barat daya Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas Makassar Strait Thurst," kata Plt Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Joharman dalam rilis resminya.
Guncangan gempa sendiri, menurut rilis BMKG itu, dirasakan di Pamboang, Majene, Sulawesi Barat sebesar II SIG-BMKG (II-III MMI).
"Terkait dengan peristiwa gempa bumi, hingga laporan ini disusun pada pukul 03.43 Wita belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan," sambung Joharman.
Atas gempa bumi tersebut, BMKG menghimbau agar masyarakat untuk tetap tenang. Serta terus mengikuti informasi BMKG serta arahan dari BPBD.
"Khususnya masyarakat pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu, karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," simpul Joharman. (*/Naf)