Sudah Bergeser ke Sulteng, 20 Kendaraan TNI Muat Bantuan Bagi Korban Gempa
MAMUJU--Tak kurang dari 20 kendaraan milik TNI yang berisi personil TNI dan bantuan logistik Minggu (30/09) petang suda bergerak dari Mamuju menuju Donggala-palu, Sulawesi Tengah.
Dandim 1418 Mamuju, Letkol Inf Jamet Nijo menjelaskan, informasi yang ia peroleh, saat ini, bantuan terus berdatangan bagi korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.
Dijelaskan Jamet, Dandim 1418 Mamuju membuka tiga posko di sepanjang jalur Mamuju-Donggala. Selain sebagai pusat informasi, juga dapat digunakan sebagai tempat peristiratan bagi relawan yang hendak menuju lokasi bencana.
"Kami mengaktifkan posko di perbatasan di Korossa, desa Benggaulu, kemarin siang. Itu sudah kita aktifkan, dan itu sangat bermanfaat memberikan informasi bahwa perjalanan jalur darat untuk bantuan kemanusian itu cukup bagus," jelas Jamet Nijo.
Dikatakan Jamet, posko yang ada di Bandara Tampa Padang Mamuju sampai saat ini terus menyalurkan bantuan via jalur udara.
"Untuk droping logistik melalui udara, baik bantuan luar, didroping melalui Mamuju di Bandara Tampa Padang kemudian dilanjutkan ke Palu. Tadi pagi sudah ada bantaun pesawat dari Susi Air, itu sudah beberapa kali melaksanakan beberapa Palu-Mamuju," terang dia.
Untuk jalur dari Donggala ke Palu dan jalur lain untuk masuk ke kota Palu, kata Jamet, sudah bisa dilalui. Meskipun kata dia, masih ada daerah yang sulit dikaes karena tertimbunan material longsor.
"Perbatasan Donggala-Palu ini ada kendala jalanan di daerah Batu Apu. Tadi itu ada lumpur sehingga ada antrian panjang kendaraan. Dan tadi siang sudah kita komunikasi Korem Palu bahwa di daerah Kebun Kopi jalan sudah bagus sudah dapat diaktifkan. Namun goncangan akan longsor lagi, tapi ada alat yang bisa membersihkan," pungkas Letkol Inf Jamet Nijo. (Keto/A)