Bantuan ke Donggala-Palu Terus Mengalir

Wacana.info
Pengurus IOF Sulbar Berdoa Sebelum Bertolan ke Donggala-Palu. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Pasca musibah gempa yang terjadi di Donggala-Palu, Sulawesi Tengah Jumat kemarin, ragam bantuan untuk para korban pun terus mengalir. Bak air, bantuan datang begitu deras.

Entah itu dari udara, darat, maupun laut, bantuan yang sifatnya darurat itu terus berdatangan. Pun dengan relawan yang membantu proses pencarian dan evakuasi para korban gempa yang disusul tsunami tersebut.

Penggalangan Dana di KS Tubun, (Depan Rumah Adat Mamuju). (Foto/Manaf Harmay)

Di Mamuju misalnya, pengurus Indonesia Offroad Federation (IOF) Sulawesi Barat salah satunya. Mereka mengirim ragam bantuan seperti mie instan, air mineral, obat-obatan, serta beberapa jenis bantuan lainnya yang diperuntukkan bagi para korban gempa.

"Hari ini, kami ada lima mobil membawa bantuan kepada saudara-saudara kita korban gempa di Donggala dan Palu," ungkap Nur Dajwi, sekretaris IOF Sulawesi Barat yang ditemui sesaat sebelum rombongan IOF bertolak ke Sulawesi Tengah, Minggu (30/09).

Kendaraan Milik TNI Bersiap Menuju Donggala-Palu. (Foto/Manaf Harmay)

Selain mengirimkan beberapa jenis bantuan, IOF Sulawesi Barat juga membuka posko bantuan korban gempa di sekretariat mereka, di Jalan Jenderal Sudirman, Mamuju.

"Lima mobil dan 20 relawan dari IOF yang hari ini berangkat ke sana," sambung Nur Dajwi.

Musibah gempa yang getarannya juga terasa cukup kuat hingga ke pulau Kalimantan itu benar-benar membuat publik tergerak untuk ikut membantu meringankan beban para korban.

Aksi Penggalangan Dana di Jalan Kurungan Bassi. (Foto/Manaf harmay)

Itu dibuktikan dengan aksi penggalangan dana yang digelar oleh sejumlah organisasi masyarakat di hampir di setiap sudut kota Mamuju. Dari pantauan WACANA.Info, mereka secara sukarela turun ke jalan dan meminta uluran tangan para pengguna jalan yang selanjutnya akan mereka salurkan ke korban gempa.

Puluhan kendaraan milik TNI juga tampak bersiap di sepanjang pantai Manakarra Mamuju. Kendaraan TNI berukuran besar itu bakal bergerak ke Sulawesi Tengah dengan membawa bantuan serta sejumlah relawan untuk membantu penderitaan para korban gempa.

Aksi Penggalangan Dana di Jalan Pengayoman. (Foto/Manaf Harmay)

Seperti diberitakan sebelumnya, akses jalan menuju Palu dari arah Pasangkayu, Sulawesi Barat sudah bisa dilalui, meski harus menggunakan jalur alternatif. Hingga kini, lalu lintas komunikasi di kedua kota itu terbilang masih sulit, pun dengan aliran listrik yang sampai saat ini belum bisa berfungsi. (Keto/A)