DPT Ditetapkan, Ini Catatan Bawaslu Sulbar

Wacana.info
Ketua Bawaslu Sulbar, Sulfan Sulo. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Ketua Bawaslu Sulawesi Barat, Sulfan Sulo membeberkan sejumlah catatan penting terkait penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 yang baru saja dilakukan KPU Sulawesi Barat.

Menurut Sulfan, terdapat beberapa hal yang baiknya ducermati oleh semua pihak terkait daftar pemilih itu demi kualitas Pemilu yang lebih baik lagi. Di hadapan sejumlah wartawan, Sulfan mengatakan, ada baiknya keinginan partai politik untuk dapat mengakses Nomor Induk Kependudukan (NIK) itu juga diaminkan oleh semua pihak.

"kita juga harus menangkap apa yang dinginkan Parpol, khususnya dalam hal transparansi data. Mereka berharap NIK itu mereka bisa akases supaya mereka bisa mengecek kegandaan data yang ada. Saya berharap, akses itu, walaupun kita terkendela di sejumlah peraturan, saya kita itu diberikan saja akses untuk ke Parpol. Karena kita berharap kualitas data Pemilu kita bagus. Tentu saja pemenuhan hak politik masyarakat terpenuhi. Kemudian hal-hal yang nantinya bermasalah terkait hari pemungutan suara, misalnya soal surat suara yang tidak cukup karena DPT tidak akurat, itu bisa kita cegah," terang Sulfan usai pleno penetapan DPT KPU Sulawesi Barat di d'Maleo hotel Mamuju, Kamis (30/08).

Sulfan juga mengurai berbagai modus kecurangan Pemilu bisa terjadi jika data pemilih yang digunakan tidak valid. Misalnya penggunaan formulir C6 yang bisa saja dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab jika data pemilih yang digunakan tidak valid.

"Salah satu modus pelanggaran itu jika penggunaan data pemilih tidak akurat kemudian data itu melahirkan C6 dan bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Kalau kita mau Pemilunya bagus, tentu saja dari awal DPT ini harus diperbaiki," kata dia.

"Ini jadi catatan kita hingga DPT ini perlu untuk kita cermati dengan baik," sambung Sulfan, pria yang pernah menjabat Komisioner KPU Majene itu. 

Seperti diberitakan, jumlah DPT provinsi Sulawesi Barat untuk Pemilu 2019 mendatang ditetapkan sebanyak 842.005 orang. Angka itu terdiri dari jumlah pemilih laki-laki sebanyak 422.013 dan pemilih perempuan sebanyak 419.992 orang. Sementara total Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Sulawesi Barat diketahui sejumlah 3.857 TPS, dengan jumlah kecamatan 69 dan jumlah desa/kelurahan 648.

Angka 842.005 di atas adalah total jumlah DPT dari masing-masing kabupate. Terdiri dari kabupaten Mamasa dengan jumlah DPT 115.157, Polman sebanyak 303.006, Majene dengan DPT sebanyak 110.177, Mamuju 155.704, Mateng dengan jumlah DPT 70.184 dan kabupaten Pasangkayu dengan jumlah DPT sebanyak 87.777. 

"Kita bersyukur bahwa teman-teman KPU terbuka terhadap rekomendasi kita dan sudah menindaklanjuti rekomendasi tersebut. terbukti ada perubahan berita acara di tingkat provinsi," simpul Sulfan Sulo. (Naf/A)