MAMUJU--Kasrem 142/Tatag, Letkol Arh. Muhammad Imran menyebut, apapun bisa lakukan untuk membantu korban gempa di NTB. Asal ada niat yang dilakukan dengan sepenuh hati, semua hal positif bisa diwujudkan.

Hal itu diutarakan Imran saat menghadiri rapat koordinasi dalam rangka pemberian bantuan dan penanganan lanjutan terhadap korban bencana alam Lombok NTB di Mapolda Sulawesi Barat, Rabu (29/08).

"Banyak hal yang bisa kita berikan kepada para korban bencana alam. Kepedulian kita sangat berarti bagi mereka. Korem 142 Tatag siap membantu penanganan bencana alam di Lombok," kata Muhammad Imran.

Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharuddin Djafar menjelaskan, status transisi darurat ke pemulihan adalah keadaan dimana penanganan darurat bersifat sementara atau permanen, berdasarkan kajian teknis dari instansi yang berwenang. Tujuannya agar sarana prasarana vital, serta kegiatan sosial ekonomi masyarakat segera berfungsi.

"Yang dilakukan sejak berlangsung tanggap darurat sampai dengan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi dimulai," terang Baharuddin Djafar.

Selanjutnya, sesuai dengan hasil koordinasi rapat untuk membantu para korban bencana alam dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan dasar. Beberapa kebutuhan dasar yang paling prioritas dan mendesak yakni air bersih untuk mandi, air mineral untuk minum, pakaian, selimut, makanan ringan seperti biskuit juga susu, obat-obatan, Sembako dan uang serta tenaga para relawan.

Hadir dalam pertemuan tersebut Asisten I bidang pemerintahan, Nur Alam Thahir, Kakanwil Kemenag Sulawesi Barat, H.Mukdin, Wakapolda Sulawesi Bar, Kombes Pol Endi Sutendi, Ka Kamenag Mamuju, Syamsuri Halim, Kepala Dinas Kesehatan, Azis, Kepala Dinas Keseharan kabupaten Mamuju, Hj. Hajrah As'ad, Kepala Dinas Sosial, Kaharuddin serta para pejabat utama Polda Sulawesi Barat. (*/Keto)