Kenapa Harus Generasi Milenial ?, Ini Kata Kasrem 142 Tatag
MAMUJU--Adalah hal yang sangat pentiung untuk dievaluasi, bagaimana upaya menangkal penyebaran paham radikalisme di tengah masyarakat. Apalagi saat ini, paham radikalisme itu sudah mulai menjangkiti generasi milenial khususnya di Sulawesi Barat lewat ragam jenis perkembangan teknologi saat ini.
Hal itu diungkapkan Kasrem 142 Tatag, Letkol Arh Muh. Imran saat menjadi salah satu pembicara dalam training deradikalisasi bagi generasi milenial yang diinisiasi lembaga Esensi Sulawesi Barat, Senin (27/08) kemarin.
Di hadapan puluhan generasi milenial yang datang dari berbagai macam latarbelakang agama, sosial dan organisasi, Muh Imran menyebut, generasi milenial adalah sasarb empuk bagi penyebaran paham radikal saat ini.
"Kenapa generasi milenial ?. Karena generasi ini lah yang pada waktunya bakal menjadi pemimpin bangsa dan daerah ini. Makanya perlu untuk kita dengan segala upaya menangkal penyebarannya," tegas Muh. Imran.
Salah satu resep yang dipercaya ampuh dalam menangkal kian massifnya penyebaran paham radikalisme, kata Muh. Imran, adalah kembali menguatkan serta mengamalkan falsafah Pancasila di kehidupan sehari-hari. Mantan Dandim Mamuju itu menyebut, tak ada idiologi lain yang paling pas, paling tepat untuk keberagaman dan kehidupan sosial di Indonesia selain Pancasila.
"Karena Pancasila lah yang paling tepat untuk kita. Maka untuk menangkal paham radikal itu, tak ada jalan lain. Mari kita kembali menguatkan sekaligus mengamalkan Pancasila itu di kehidupan kita sehari-hari," tutup Letkol Arh Muh. Imran. (*/Naf)