Karnaval Budaya dari 7 Negara Curi Perhatian di Pembukaan PIFAF 2018

Wacana.info
Penampilan Karnaval Budaya dari Sejumlah Negara pada Pembukaan PIFAF 2018. (Foto/Istimewa)

POLEWALI--Polewali Mandar Internasional Folk and Art Festival (PIFAF) 2018 resmi dibuka dan terbuka untuk umum. Stadion S Mengga, Polewali, jadi pusat pelaksanaan pembukaan PIFAF 2018, Rabu (1/08) siang.

Secara bergantian, karnaval budaya pun dipertontonkan oleh para peserta PIFAF yang datang dari tujuh negara; Indonesia, Kroasia, China Taipe, Polandia, Thailand, Latvia, dan Meksiko.

Perwakilan dari Indonesia jadi yang pertama mempertontonkan aksinya di tengah lapangan stadion, Sanggar Seni Komunitas Rumah Mandar Jogjakarta yang jadi fokus utama dari penampilan asal Indonesia. 

Selanjutnya disusul oleh penampilan dance negara Kroasia, China Taipe, Polandia, Thailand, Latvia dan Meksiko.

Marching Band Bahana Swara Tipalayo, Kuda Kepang oleh Sanggar Seni Sugiwaras Wonomulyo serta pertunjukan Sayyang Pattuduq (Kuda menari) terbilang berhasil memukau ribuan mata yang hadir pada seremoni pembukaan PIFAF 2018.

Sejumlah 'nama beken' hadir pada pembukaan even tahunan itu, diantaranya Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, Kapolda, Brigjen Pol Baharudin Djafar, Kabid Humas Polda, AKBP Hj. Mashura, Pewakilan Kementerian Pariwisata, Aprida Pelitasari.

Hadir pula Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Amran Salimin dan H. Haris Sinring, Bupati Majene Fahmi Massiara, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar dan wakilnya, H.M Natsir Rahmat, Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi, Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai dan sejumlah pejabat instansi vertikal yang ada di Sulawesi Barat. (*/Naf)