Mamuju di Titik 477; Muara Dari Agregasi dan Artikulasi Segenap Kepentingan Sosial

Wacana.info
Rapat Paripurna Istimewa HUT Mamuju. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

MAMUJU--14 Juli 2017, Mamuju tiba di usia yang ke-477 tahun. Sekian lama ada, perayaan HUT Mamuju tahun ini diharapkan mampu menjadi muara dari agregasi dan akulturasi dari semua kepentingan dari setiap elemen kehidupan sosial masyarakat.

Hal itu dikatakan Ketua DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi. Ia yang membuka rapat paripurna istimewa dalam rangka hari jadi Mamuju yang ke-477 di ball room d'Maleo hotel Mamuju, Jumat (14/07) kemarin.

Ia menjelaskan, kepentingan sosial masyarakat yang dimaksudkan tak terbatas hanya bagi publik Mamuju saja. Namun ia berlaku bagi kepentingan sosial masyarakat Sulawesi Barat dan seluruh rakyat Indonesia pada umumnya.

“Di hari yang bahagia ini akan jadi momentum yang sangat berkesan bagi kita semua di Bumi Manakarra. Sebab hari jadi Mamuju yang ke-477 tahun akan menjadi muara dari agregasi  dan artikulasi segenap kepentingan dari setiap elemen kehidupan sosial. Hari ini kita meyakini sebagai momentum yang penting bukan hanya sebagai tatanan warga Mamuju tetapi sebagai tatanan kehidupan anak bangsa secara keseluruhan," urai Suraidah.
 
Sementara itu, Bupati Mamuju Habsi Wahid berpesan, momentum hari jadi Mamuju tahun ini dapat dijadikan pelecut semangat seluruh elemen masyarakat untuk semakin giat, semakin bersemangat dalam memajukan daerah.

“Saya bersama Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari selaku Bupati dan Wakil Bupati Mamuju mengajak seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali dimanapun dan apapun jabatan dan profesi saudara, untuk menjadikan peringatan ini sebgai momentum pemberi semangat, inspirasi, dan motifasi untuk mengisi setiap detik ruang waktu perjuangan kehidupan, harap Habsi Wahid.
  
Wakil Gubernur Sulawesi Barat,  Enny Anggraeni Anwar yang turut hadir di paripurna istimewa tersebut berharap agar koordinasi serta kebersamaan pemerintah provinsi dan kabupaten dapat terus dibangun demi memajukan daerah.
  
Turut hadir pada paripurna tersebut Wakapolda Sulawesi Barat, Kepala BNN Sulawesi Barat, Danrem 142 Tatag Mamuju, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri, Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah, Bupati Majene, Fahmi Massiara, Bupati Mamasa, Ramlan Badawi, Dandim 1418 Mamuju, Kapolres Mamuju, Lantamal Mamuju, Maradika Mamuju, Raja Bantaeng, serta Gala’gar Pitu Kerajaan Mamuju. (*/Naf)