Minta Pasar Sentral Ditata Ulang, Pedagang Datangi DPRD

POLEWALI-Asosiasi Pedagang Pasar sentral Pekkabata, Polewali mendesak pemerintah untuk melakukan penataan kembali pasar sentral Pekkabata. Hal itu diungkapkan oleh Asosiasi Pedagang Pasar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Polewali Mandar, Rabu (22/03). 

Dalam pertemuan tersebut, DPRD memfasilitasi pertemuan antara pedagang pasar dengan sejumlah SKPD terkait, seperti Dinas PU dalam hal ini Bidang Tata Ruang, Bapenda, Dinas perhubungan, Diskoperindag, Camat Polewali, serta Kepala pasar sentral Pekkabata. 

"Harus ada batasan kios pedagang yang mengikat untuk seluruh pasar, larangan menjual di atas trotoar pasar dan depan ruko, saluran lantai dua rusak, pasar ikan dan sayur tetap berada di lantai dua, pembebasan lahan parkir, harus didesain dengan baik penggunaan lantai dua, pendapatan pasar Rp. 400 juta per tahun pasar sentral bisa lebih bagus lagi, status pasar ikan baru belum jelas," tutur salah satu anggota Asosiasi Pedagang Pasar yang hadir. 

Kepala Bapenda Polman, Sukirman Saleh menguraikan perannya yang sebatas mengkoordinasikan penghasilan pasar. Ia menyebut, pihaknya sekedar memantau target pendapatan pasar per tahunnya.

Sementara itu, Camat Polewali, Andi Taufik Palonjongi mengungkapkan, saat ini, pasar sentral Pekkabata banyak dimanfaatkan oleh pedagang dari luar daerah. Luasan pasar saat ini sudah tidak memungkinkan lagi. Ia juga menyebut, yang dikelola oleh pemerintah kecamatan adalah Ruko sekeliling pasar, bukan emperan pasar.

"Di luar dari Ruko keliling itu sudah bukan kewenangan kami lagi, namun jika itu dilimpahkan ke kami maka kami kerjakan. Yang membuat pasar menjadi semurawut karena ulah pedagang sendiri. Banyak pedagang yang menggunakan badan jalan untuk jualannya sehingga jalan jadi sempit dan macet meskipun selalu diberikan himbauan," tutur Andi Taufik.

Karena belum menemui titik temu, Rapat Dengar Pendapat tersebut rencananya masih akan dilanjutkan. 

Ketua DPRD Polman, Hamzah Haya meminta kepada Tata Ruang Dinas P.U Polman agar turun melihat kondisi pasar yang belakangan dikeluhkan para pedagang. 

"Kita akan duduk bersama kembali, dan akan menghadirkan BLH dan Satpol PP untuk mencari solusi dari tuntutan Asosiasi Pedagang Pasar, yang mendesak untuk lakukan perbaikan untuk pasar ikan saya minta Tata Ruang untuk lakukan pengukuran dan andai hari ini ada hitungan kasarnya, hari ini juga saya menyurat ke Bupati untuk dianggarkan perbaikan," tegas Hamzah Haya. (MSD/C)