Marquez Mana yang Akan Muncul di MotoGP 2017 ?

Wacana.info
Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

JAKARTA--Marc Marquez tampil berbeda saat jadi kampiun MotoGP 2016. Saat Marquez bilang dirinya yang lama akan muncul, ia justru langsung crash. Jadi Marquez mana yang bakal muncul di MotoGP 2017?

Dikutip dari detikcom, Marquez menyudahi musim 2016 sebagai kampiun. Itu merupakan titel ketiganya di MotoGP dalam empat musim keikutsertaan di kelas primer.

Artinya, satu-satunya musim MotoGP yang tidak bisa dituntaskan Marquez sebagai juara dunia sejauh ini hanyalah di musim 2015. Pada musim itu rider Spanyol 24 tahun tersebut harus puas finis ketiga -- di antaranya setelah kehilangan poin-poin penting akibat enam kali DNF (Did Not Finish).

Pengalaman di 2015 tersebut dicamkan benar oleh Marquez dan satu hal penting ia jadikan amunisi untuk mengarungi MotoGP 2016. Konsistensi.

Berkat konsistensi itulah Marquez rutin dapat poin dalam lajunya memastikan titel juara dunia MotoGP 2016 pada seri balapan ke-15 di Motegi, Jepang. Ia satu-satunya rider musim itu yang tak pernah absen dapat poin sepanjang 15 seri.

Setelah memastikan titel, Marquez sempat menyatakan bahwa dirinya "yang lama akan muncul" dalam tiga balapan sisa pada musim 2016.

Menarik untuk dicatat kemudian bahwa tepat pada seri setelah itu, di Phillip Island, Marquez gagal menyelesaikan balapan untuk kali pertama musim 2016 akibat crash. Itu DNF pertamanya di 2016.

Dengan MotoGP 2017 akan mulai berlangsung pada balapan di Losail, Qatar, pada 26 Maret mendatang, publik pun menanti Marquez mana yang musim ini akan muncul; Marquez musim lalu, atau Marquez yang lama? Terlebih pada tes terakhir di Losail lalu ia juga sempat terjatuh sampai tiga kali walaupun untungnya tak sampai cedera.

"Seperti yang selalu saya katakan, itu tergantung pada situasinya," ujar Marquez seperti dilansir beIN SPORTS.com.

"Jika siap maka saya pasti akan habis-habisan. Jika tidak maka kami akan menghadapi situasi yang ada dengan cara yang terbaik.

"Salah satu pelajaran yang dapatkan pada 2015 dan dipergunakan pada 2016 adalah konsistensi, walaupun dalam perjalanan musim ada kalanya Anda harus mengambil risiko lebih besar," tuturnya. (Sumber: detikcom).