Aduh, Tim Saber Pungli Terkendala Anggaran

Wacana.info
Ilustrasi. (Foto/Harian Pilar)

MAMUJU--Tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Mamuju hingga kini belum melaksanakan tugas secara maksimal. Alasannya klasik, anggaran jadi penyebabnya.

"Untuk sementara ini tim (saber Pungli) sudah menyusun perencanaan. Kami tinggal menunggu aggarannya," Ucap Wakil Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Mamuju, Firmon, belum lama ini.

Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan tim Saber Pungli Mamuju mencapai sekira Rp. 200 Juta per tahunnya. Firman menyebut, alokasinya akan difokuskan pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) atau Sidak. 

"Karena itu bisa menjadi shock terapi untuk masyarakat sehingga menimbulkan ketakutan untuk melakukan pungli," jelasnya.

Selain OTT, tim Saber Pungli Mamuju juga akan memberikan edukasi pada masyarakat melalui sosialisasi langsung ke masyarakatt. Sebab, tidak sedikit masyarakat utamnya aparat desa yang belum memahami perbedaan antara sumbangan, Pungli, dan korupsi. 

"Kita rencanakan di waktu-waktu yang tepat secara berkala. Kita tunggu anggarannya. Target bulan April ini kami sudah gerak," cetusnya.

Urusan target sasaran, Firman menjelaskan, tim Saber Pungli yang beranggotakan lintas sektoral serta instansi penegak hukum tersebut akan menyasar seluruh wilayah yang potensial, seperi titik parkir, perizinan, ceck point, dan dana desa, serta pungutan lain di dunia pendidikan.

"Intinya kalau ada aduan Pungli yang tidak berdasar itu akan menjadi target. Biasanya banyak di sekolah, apalagi ini musim lulusan," pungkas Firman. (*/B)