MAMUJU--Keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di kabupaten Mamuju diharapkan menjadi ruang penyebarluasan informasi ragam potensi di tengah masyarakat. Potensi UMKM salah satunya.

Kepala Bidang Sarana dan Desiminasi Informasi, Dinas Kominfo dan Persandian kabupaten Mamuju, Ita Sari Darmawati mengurai, sejauh ini pemerintah melalui Dinas Kominfo dan Persandian telah mendorong KIM dalam hal pemanfaatan sosial media untuk memasarkan produk yang dihasilkan UMKM.

"Kami juga membuat pemetaan. Di tiap desa potensinya apa saja. Ternyata banyak sekali potensi desa di Mamuju," kata Ita Sari Darmawati saat ditemui, Rabu (15/07).

Tak sampai disitu, Dinas Kominfo dan Persandian juga menfasilitasi KIM dalam pengelolaan potensi di desa masing-masing. Khususnya yang dikerjasamakan dengan Dinas terkait.

"Jadi sistem kerjanya itu Kominfo tidak bisa berdiri sendiri. Kami harus terintegrasi dengan Dinas yang lain, paling tidak dari segi komunikasinya. Misalnya, mereka butuh pelatihan untuk UMKM, jadi kami fasilitasi. Bisa ke Dinas Perdagangan atau bisa Dinas Sosial," paparnya.

"Kami juga kerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif BUMN. Kemarin kami dapat jatah, empat KIM untuk ikut pelatihan UMKM-nya. Tahun ini kami merangkul Bank Indonesia. Mereka ada dana CSR, jadi kami hanya dampingi KIM yang mau minta dana CSR ke sana," sambungnya.

KIM, sambung Ita, juga bisa menjadi ruang bertukar informasi antara KIM dan pemerintah kabupaten yang akan disampaikan ke masyarakat luas.

"Jadi kami tidak memberikan modal peralatan, tapi kami bantu bagaimana caranya bisa mengembangkan potensi," tutup Ita Sari Darmawati. (ADV)