Loyalitas, Jadi Pesan Habsi di Hadapan Ribuan Tenaga Kontrak Kabupaten Mamuju

Wacana.info
Habsi Wahid saat Berbicara di Hadapan Ribuan Tenaga Kontrak. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

MAMUJU--Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mamuju menggelar sosialisasi perundang-undangan kepegawaian di gedung pemuda, Mamuju, Sabtu (22/12). Ribuan tenaga kontrak dari sejumlah OPD lingkup pemerintah Kabupaten Mamuju turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Bupati Mamuju, Habsi Wahid yang hadir membuka sosialisasi itu meminta agar seluruh tenaga kontrak untuk tetap loyal terhadap pimpinan masing-masing.

Loyalitas itu, kata Habsi, harus ditunjukkan sebagai bawahan agar pelaksanaan roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik.

"Bagaimana loyalitas saudara-saudara itu perlihatkan kepada pimpinan saudara-saudara sekalian," ujar Habsi Wahid.

"Kepada Kepala Seksi, Kepala Bidang, Kepala Dinas. Lebih-lebih kepada Bupati, itu harus diperlihatkan loyalitasnya," kata mantan Sekda Mamuju itu.

Loyalitas jadi topik yang terbilang cukup lama dibahas oleh Habsi. Menurut dia, loyalitas itu bertujuan agar program pemerintah yang dilaksanakan bisa lebih terarah. Ujungnya, dapat benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Loyalitas itu sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas kita. Sehingga terarah apa yang diperintahkan oleh atasan, itu juga yang dilakukan oleh staf. Dengan demikian kita akan mendapatkan out put dari pada hasil kerja kita untuk kepentingan masyarakat," terang Habsi.

Lebih lanjut, Habsi menjelaskan, kepatuhan terhadap pimpinan yang dimaksud adalah bagaimana staf itu tunduk dalam hal pelaksaan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing. Bukan dalam bentuk lain.

"Bukan loyalitas itu kita artikan, kita ingin menyembah kepada seorang pimpinan kita, kita harus tunduk kepada pimpinan kita. Bukan itu loyalitas," cetusnya.

"Loyalitas ini terhadap kaitanya kepada tugas kita. Bagaimana mengabdikan diri kita di dalam penyelenggaraan pemerintahan," urai dia.

Dengan menjaga loyalitas, Habsi opstimis kualitas pemerintahan akan jauh lebih baik.

"Saya kira tidak ada satu pun pimpinan yang akan mengarahkan ke hal-hal yang tidak baik. Pimpinan itu selalu mengarahkan kita kepada hal-hal yang positif. Demi untuk membina saudara-saudara sekalian, demi menata karir saudara-saudara," tuturnya.

"Dan ini perlu tertanam pada diri setiap tenaga kontrak persoalan kedisiplinan. Persoalan loyalitas, persoalan bagaimana meningkatkan kemampuan saudara-saudara sekalian," tutup Habsi Wahid. (Keto/A)