Pemerintahan

Cek Harga, Gubernur Sulbar Pastikan Stok Pangan Aman

Wacana.info
(Foto/Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik)

MAMUJU--“Pada prinsipnya semua bahan konsumsi tersedia. Tidak ada yang tidak tersedia. Stok juga cukup. Hanya memang ada terjadi kenaikan utamanya bawang merah. Bawang merah dalam minggu ini kenaikannya itu sekitar Rp 10.000 sampai Rp15.000. Dari Rp 40.000 naik menjadi Rp 55.000. Begitu juga ayam, karena permintaan ayam ini cukup tinggi,”. Gubernur Sulawesi Barat dalam statemennya saat mengecek kesiapan pasokan bahan pokok jelang Natal dan tahun baru (Nataru) di Bulog Mamuju dan Pasar Regional Sulawesi Barat, Kamis (18/12).

Dari pantauan gubernur Suhardi Duka, harga beras relatif stabil di pasaran. 

“Di angka pasar itu sekitar Rp 13.000 itu untuk beras medium untuk beras premium di angka Rp14.000,” ungkap dia.

Melihat lonjakan harga bawang merah, Suhardi Duka menyebut perlu ada langkah intervensi dari pemerintah daerah. Tujuannya membantu petani meningkatkan produksi karena biaya bibit yang tergolong mahal.

Ia menyebut, pelatihan dan bantuan dibutuhkan agar petani bisa memperluas panen dan menekan kenaikan harga. Apalagi selama ini pasokan bawang merah Sulbar masih bergantung dari Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat.

“Ketersediaan utamanya bawang merah itu, Pemerintah daerah harus mengintervensi untuk melakukan pelatihan, perluasan dan bantuan kepada petani untuk bisa memperluas panen mereka, supaya kenaikannya ini tidak terlalu signifikan,” demikian Suhardi Duka. (*/Naf)