Deklarasi di Akhir Pekan, Ini Kata SDK
MAMUJU--Deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) dan Kalma Katta rencananya akan di gelar, Minggu (2/10). Lapangan Pambusuang, Polewali Mandar jadi lokasi pelaksanaan deklarasi yang digadang-gadang bakal disesaki tak kurang dari 10 Ribu Massa itu.
SDK punya alasan sendiri perihal pemilihan tempat pelaksaan deklarasinya bersama Kalma Katta di atas.
Menurutnya, Polewali Mandar yang disepakati sebagai tempat pelaksanaan deklarasi bakal dijadikan simbol sekaligus penegasan tentang komitmennya untuk membangun seluruh wilayah Kabupaten di Sulawesi Barat jika di Pemilukada dipercaya masyarakat untuk memimpin pemerintahan di Provinsi ke-33 ini.
"Jadi, tenang saja. Selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa jika saya terpilih, maka yang akan saya bangun itu hanya Mamuju saja. Saya memilih Polewali Mandar sebagai tempat deklarasi sekaligus menjawab tudingan itu. Jadi, tenang saja, saya akan memperhatikan semua wilayah Kabupaten di Sulbar ini," jelas SDK saat ditemui, Kamis (29/09) sore.
Bupati Mamuju dua periode itu berkeyakinan bakal mampu melakukan perbaikan infrastrktur secara merata ke semua wilayah kabupaten.
"Saya akan perhatikan semua. Bukan hanya Mamuju atau Kabupaten tertentu saja, tapi semua kabupaten yang ada di Sulbar ini. Catat, komitmen saya adalah dengan memberikan anggaran infrastruktur sebesar Rp. 100 Milyar per tahun ke masing-masing Kabupaten," tegas SDK.
Deklarasi pasangan SDK-Kalma sendiri juga akan dihibur oleh sederet artis ibu kota. Grup band sekaliber Wali dipastikan bakal mengisi deklarasi yang dimulai sore hari tersebut. Di samping beberapa artis pendukung lainnya.
Tak hanya itu, deklarasi SDK-Kalma di Polewali Mandar itu juga akan menghadirkan sejumlah tokoh penting dari DPP Partai Demokrat. Selain dari SDK dan Kalma sendiri, orasi politik juga akan dilakoni oleh nama-nama dari DPP Demokrat.
Di antaranya Sekjen DPP Demokrat, Hinca Panjaitan, Wasekjen DPP Demokrat, Andi Timo Pangerang, Ketua Divisi Keamanan Internal DPP Demokrat, Rudolfus YB Kadarisman, Pengurus Desk Pilkada DPP Demokrat, Haris Wijaya, serta pengurus Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) DPP Demokrat, Rio Abdul Rahman. (*)