Pemprov Gandeng Pemkab Pasangkayu Tuntaskan 'Blank Spot'

PASANGKAYU--Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Penanganan Blank spot dan lemah sinyal internet di Kabupaten Pasangkayu, Kamis (03/07).
Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pasangkayu, Imran H. Makmur, Kepala Dinas Kominfo SP Sulawesi Barat, Mustari Mula, Kepala Dinas Kominfo Pasangkayu, Badaruddin, serta sejumlah pejabat daerah, instansi teknis terkait, camat, kepala desa, ketua BUMDes, kepala sekolah, kepala Puskesmas, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa se-Kabupaten Pasangkayu.
Mustari Mula menjelaskan, program tersebut merupakan prioritas kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga dalam merespon kebutuhan mendesak warga yang merata di enam kabupaten di provinsi ke-33 ini.
"Penyediaan anggarannya dialokasikan dari hasil refocusing tindak lanjut Inpres No 1 Tahun 2025 dan menjadi quick wins 100 hari kerja Pemprov Sulbar yang dapat langsung terlihat buktinya dan dirasakan hasilnya oleh masyarakat," ujar Mustari Mula.
Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo SP Sulawesi Barat, Muhammad Ridwan Djafar dalam paparannya menyampaikan harapannya agar para kepala desa, sekolah dan Puskesmas penerima bantuan bersama pihak terkait di lokasinya, dapat mendiskusikan titik-titik prioritas pemasangan jaringan internet di wilayah masing-masing.
"Ini penting sebelum memutuskan titik mana saja yang diprioritaskan untuk pemasangan jaringan internet, karena jumlah wifi yang dipasang itu 1 modem + 3 tambahan," ungkap Ridwan Djafar.
"Jumlah itu tentu terbatas dibandingkan jumlah titik keramaian warga atau spot yang ada di lokasi, mengingat masih banyak dusun yang mengalami kendala sinyal," sambung dia.
Ridwan Djafar menambahkan, dalam penentuan lokasi pemasangan diharapkan benar-benar mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan pemerataan akses.
"Bisa juga di halaman kantor desa dibuat wifi corner sebagai fasilitas bagi warga untuk mengakses internet bersama,” ungkapnya.
Rakortek ini menjadi langkah awal untuk memastikan seluruh wilayah di Kabupaten Pasangkayu memperoleh akses jaringan internet yang merata dan berkualitas, sebagai bagian dari upaya mendukung program prioritas Sulawesi Barat menuju 'zero blank spot'. (*/Naf)