Humaniora

Civitas Akademika Unsulbar Minta Aksi Penolakan Jamil Barambangi Diusut Tuntas

Wacana.info
(Foto/Istimewa)

MAJENE--Aksi unjuk rasa menolak penunjukan Dr. H Jamil Barambangi sebagai Plt Wakil Rektor III Unsulbar mengundang pertanyaan dari civitas akademika perguruan tinggi negeri di Sulawesi Barat itu. Aksi yang diklaim digerakkan oleh dosen, staf dan mahasiswa itu disebut-sebut memuat kepentingan kelompok tertentu.

Salah satu dosen senior Unsulbar, Arman Amran menilai, aksi unjuk rasa tersebut tidak lahir secara natural. Ia yakin, aksi tersebut hanya jadi jembatan untuk satu kepentingan kelompok tertentu saja.

"Apa urgensi dari aksi unjuk rasa itu ?. Saya justru mempertanyakan motif dari aksi tersebut. Apalagi sampai mengklaim mewakili suatra dosen, staf dan mahasiswa," ucap Arman dosen fakultas pertanian Unsulbar itu.

Dihubungi via sambungan telepon, Arman menambahkan, adalah hal rancuh jika massa aksi menyoal penugasan Dr. Jamil Barambangi sebagai Plt Wakil Rektor III. Sementara di sisi lain, Wakil Rektor I dan II juga dijabat seorang Plt.

"Lalu mengapa hanya Pak Jamil saja yang disoal ?. Menurut saya, ini akan jadi preseden buruk bagi marwah Unsulbar," sambung dia.

Baginya, penugasan Dr. Jamil Baramangi itu merupakan hak prerogatif rektor Unsulbar. Kata dia, menggeruduk rektorat lewat aksi unjuk rasa, sama halnya menyangkali keputusan rektor.

"Berarti menampik keputusan rektor. Sementara rektor adalah wajah utama Unsulbar. Artinya apa yang disuarakan oleh peserta aksi itu sama halnya menolak keputusan institusi. Saya secara pribadi meminta untuk peristiwa ini diusut tuntas," pungkas Arman Amran.

Setali tiga uang. dosen fakultas teknik Unsulbar, Abdi Manaf pun mempertanyakan apa yang disuarakan oleh peserta aksi unjuk rasa yang dimaksud. Ia bahkan mempertanyakan sisi reprsestatif dosen, staf dan mahasiswa yang diklaim oleh peserta aksi unjuk rasa.

"Tidak jelas dosen siapa dan mahasiswa dari mana ?," kata Abdi Manaf.

Seperti diketahui, aksi unjuk rasa dilakukan sejumlah massa yang tergabung dalam aliansi dosen staf dan mahasiswa Unsulbar di depan kantor Rektorat Unsulbar, Rabu (2/07) kemarin. Unjuk rasa tersebut dipicu oleh pengangkatan Dr. H. Jamil Barambangi sebagai Plt Wakil Rektor III Unsulbar yang dinilai melanggar regulasi.

"Justru itu yang mau ditanya ulang. Regulasi yang mana yang dilanggar ?. Apa iya tidak ada yang lain ?. Kalau mau bicara langgar melanggar ya dilihat semuanya. Jangan hanya dipersoalan tersebut," sambung dia.

Menurut Abdi, tak ada salahnya memberi waktu kepada Dr. H Jamil Barambangi untuk menjalankan tugasnya. Terlebih karena penugasan ke mantan Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat itu baru diberlakukan.

"Lebih baik diberi kesempatan dulu untuk bekerja. Karena pak rektor sudah mengeluarkan SK tersebut," pungkas Abdi Manaf. (*/Naf)