KMP Laskar Pelangi Batal Berlayar, Alasannya Bikin Dahi Mengkerut

MAMUJU--KMP Laskar pelangi yang dijadwalkan melaut dari pelabuhan Simboro Mamuju ke Balikpapan pada Jumat, 18 Oktober 2024 malam terpaksa harus menunda pemberangkatannya. Dari sejumlah informasi yang diperoleh, saat sedang memuat penumpang dan muatan, KMP Laskar Pelangi mengapung di perairan pelabuhan Simboro dalam keadaan miring.
Otorita pelabuhan Simboro memastikan, kondisi tersebut bukan karena kondisi kapal yang tak laik. Sebab sebelumnya, seluruh mekanisme yang bersifat teknis telah dipenuhi oleh kapten dan kru KMP Laskar Pelangi.
"Iye. Untuk laik lautnya sudah dipastikan dengan kelengkapan dokumen yang terbitkan BKI (BKI Biro Klasifikasi Indonesia; badan klasifikasi nasional yang secara resmi ditunjuk oleh pemerintah RI untuk melakukan survei periodik untuk kapal yang telah beroperasi guna mengevaluasi status laik laut kapal). Dari semalam juga kapten telah melakukan evaluasi untuk kepastian keamanan berlayarnya," ungkap salah seorang petugas dari otoritas pelabuhan Simboro kepada WACANA.Info, Sabtu (19/10).
Ritual Khusus dengan Menyembelih Kambing sebelum KMP Laskar Pelangi Berlayar. (Foto/Istimewa)
Meski telah memenuhi persyaratan untuk berlayar, operator pengelola kapal bersama ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) serta dari otoritas pelabuhan Simboro memutuskan untuk menunda pelayaran. Informasi yang diperoleh, ratusan penumpang termasuk sejumlah kendaraan baik telah berada di atas kapal diminta untuk turun kembali.
Lantas, karena alasan apa KMP Laskar Pelangi membatalkan pelayarannya ?. Narasumber yang meminta identitasnya disamarkan itu mengungkapkan, kesimpulan dari keputusan pembatalan tersebut adalah karena alasan gaib.
"Teknis tidak ada. Tapi percaya tidak percaya, ini karena alasan gaib. Dan ini bukan yang pertama kali yang gaib-gaib begini," sambung dia.
Operator pengelola kapal, bersama ASDP dan otoritas pelabuhan pun mengalihkan jadwal pemberangkatan KMP Laskar Pelangi ke hari Sabtu, 19 Oktober 2024 sore. Itu setelah sebelumnya, dilakukan semacam ritual khusus dengan menyembelih seekor kambing.
Kondisi KMP Laskar Pelangi pada Sabtu (19/10) Siang. (Foto/Istimewa)
"Untuk jumlah penumpangnya saya tidak tahu persis. Karena jelas ada penumpang yang refund. Yang pasti, ini bukan karena alasan teknis. Semua demi alasan keselamatan, makanya diputuskan untuk dilakukan pembatalan pelayaran. Kapten kapal bahkan sudah melakukan evaluasi tadi malam biar lebih pasti tidak ada kendala sebelum pelayaran," pungkasnya. (*/Naf)