Laporan: Muhammad Akbar

MAMUJU--Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Barat menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Senin (9/10) malam. Kegiatan yang dipusatkan di aula asrama haji Mamuju itu diinisasi oleh PW NU Sulawesi Barat bersama PW Darud Da'wah wal Irsyad (DDI) Sulawesi Barat.

Ratusan jamaah NU dan DDI turut hadir pada agenda tersebut. Mewujudkan literasi umat beragama dalam menjaga NKRI, serta merawat aqidah Ahlusunnah Wal Jamaah An Nahdliyah jadi tema utama yang diusung pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW malam itu. 

Ketua PWNU Sulawesi Barat, Adnan Nota berhatrap, momentum tersebiut dapat dijadikan sebagai wadah dalam mempererat silaturrahmi seluruh warga NU dan DDI khususnya yang ada di Mamuju. 

Adnan Nota yang juga Kepala Kanwil kementeria Agama Sulawesi Barat itu juga menyinggung pentingnya merawat suasana kondusif utamanya di jelang pelaksanaan Pemilihan serentak tahun 2024 ini.

“Apalagi kita mau menghadapi Pilgub ini, Pilgup dan Pilbup. Kita berharap masyarakat ini bisa dengan riang gembira mengikuti ini. Karena itu kita ajak mereka berbanyak shalawat,” ucap Adnan Nota.

Maulid PW NU dan PW DDI di Asrama Haji Mamuju. (Foto/Muhammad Akbar) 

Pria yang sempat jadi Kepala Kanwil Kemenag Mamuju itu menilai, saat ini, masyarakat butuh wadah dalam sebagai upaya mempererat silaturrahmi dalam pergaulan sosial. Bershalawat untuk kebersamaan jadi salah satu langkah nyata.

“Warga Mamuju yang mengikuti tadi ini itu bukan cuma warga Nahdiyin atau warga DDI saja. Tapi semua perwakilan dari majelis-majelis taklim itu ada di dalam sini. Kita berharap kita jadikan ini sebagai momentum untuk merajut persatuan demi Mamuju tercinta, Sulawesi Barat tercinta,” urainya.

"Kebetulan saya selaku ketua PW NU Sulbar punya kesempatan itu dan kembali mengumpulkan jamaah dan jamiyah yang terkumpul dan Nahdlatul Ulama dan DDI ini. Dan Alhamdulillah malam ini itu saya anggap berhasil,” Adnan Nota menutup. (*/Naf)