Pemilhan Serentak Tahun 2024

Seluruh Paslon Tempatkan Rapat Umum di Mamuju dan Polman, Kecuali SDK-JSM

Wacana.info
Ilustrasi. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--KPU Sulawesi Barat telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang jadwal dan lokasi pelaksanaan kampanye rapat umum untuk Pemilihan gubernur san wakil gubernur Sulawesi Barat tahun 2024. 

Dalam SK KPU Sulawesi Barat bernomor 122 tahun 2024 itu diperoleh informasi bahwa seluruh Pasangan Calon (Paslon) menempatkan titik kampanye rapat umumnya di dua kabupaten; Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polman, kecuali pasangan Suhardi Duka-Mayjen TNI (Purn.) Salim S Mengga (SDK-JSM).

Pengecualian bagi Paslon nomor urut 3 itu mengemuka lantaran dalam SK KPU Sulawesi Barat yang terbit tanggal 6 Oktober 2024 memuat jadwal kampanye rapat umum SDK-JSM ditempatkan di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamuju Tengah. SDK, kepada WACANA.Info mengatakan, penentuan titik pelaksanaan kampanye rapat umum murni didasarkan pada permintaan masyarakat dan tim pemenangan.

"Tidak ada alasan, hanya mengikuti permintaan tim pemenangan saja," ucap SDK, Senin (7/10).

Sebelum berubah ke Kabupaten Mamuju, SDK sedianya telah merencanakan untuk menggelar pelaksanaan kampanye rapat umum di Kabupaten Polman. Urung terlaksana lantaran satu dan lain hal.

SDK Dalam Agenda Kampanye di Kabupaten Pasangkayu. (Foto/Istimewa) 

"Saya kira bagus menempatkan (kampanye rapat umum) di Mamuju agar masyarakat tahu visi dan misinya," sebut SDK saat dimintai tanggapan soal Kabupaten Mamuju sebagai lokasi favorit pelaksanaan kampanye rapat umum dari seluruh Paslon yang berlaga.

Mengembalikan Memori Indah

SDK-JSM juga jadi satu-satunya Paslon yang melakukan penetrasi politik dalam bentuk kampanye rapat umum di Kabupaten Mamuju Tengah. 

Selain karena permintaan masyarakat dan juga request dari tim pemenangan, ada hal lain yang juga jadi pertimbangan khusus hingga duet yang diusung koalisi Demokrat, NasDem, PKS, PSI, Partai Gelora, Partai Ummat dan Partai Buruh itu menempatkan Mamuju Tengah untuk jadi lokasi kampanye rapat umumnya.

"Tanpa menafikkan kabupaten lain, bagaimana pun Pak SDK itu punya kedekatan secara emosional dengan masyarakat Mamuju Tengah. Waktu Mamuju Tengah masih jadi bagian dari Kabupaten Mamuju, saya kira masyarat di sana ikut merasakan bagaimana serangkaian perkembangan positif saat Pak SDK memimpin daerah," beber ketua koalisi SDK-JSM, Sukri Umar.

Sukri Umar, Anggota DPRD Sulawesi Barat itu menyebut, menempatkan lokasi kampanye rapat umum di Mamuju Tengah akan menjadi kabar baik bagi masyarakat di bumi 'Lalla Tassisara'.

Jadwal dan Lokasi Pelaksanaan Kampanye Rapat Umum Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur Sulbar Tahun 2024. (Sumber: KPU Sulbar) 

"Akan menjadi momentum penyampaian visi misi dari pasangan SDK-JSM yang tepat. Sekaligus mengingatkan kembali memori indah kepada masyarakat Mamuju Tengah saat Pak SDK memimpin daerah," tutup Sukri Umar. 

Mamuju dan Polman; Arena Pertempuran Utama

Pengamat politik dari Unsulbar, Muhammad menilai, adalah hal yang wajar jika mayoritas Paslon menjadikan Kabupaten Mamuju dan Polman sebagai titik pelaksanaan kampanye rapat akbar. 

Selain karena nama-nama yang berkotestasi di Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat tahun ini banyak diisi oleh sosok asal Kabupaten Polman, pertimbangan realistis lainnya pun tak boleh dikesampingkan.

"Dari 985.760 DPT Pilkada Sulbar tahun 2024, sebanyak 345.281 ada di Polman sehingga medan laga perebutan paling besar pemilih ada di Polman. Diikuti Mamuju sebagai pusat ibu kota provinsi sebanyak 189.167 pemilih," terang Muhammad.

Idealnya, pelaksanaan kampanye rapat umum dilakukan oleh Paslon di seluruh kabupaten. Karena regulasi yang membatasi hanya dua kali pelaksanaannya, akan sanat riskan jika Polman dan Mamuju tak menjadi prioritas penempatan kampanye rapat umum. 

"Polman yang DPT terbesar, kemudian Mamuju adalah sentrum isu untuk Sulbar, mengingat statusnya sebagai ibukota provinsi. Jadi secara marketing politik, jika dinamika di Mamuju akan lebih mudah menjadi main issue dalam framing media kampanye tiap Paslon," begitu kata Muhammad. (*/Naf)