PASANGKAYU--"Kami ingin masyarakat Sulawesi Barat mendapatkan pendidikan yang lebih baik, layanan kesehatan yang mudah diakses, dan kesejahteraan ekonomi yang meningkat,". Hal itu disampaikan calon wakil gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn.) Salim S Mengga (JSM) saat bertemu dengan ratusan masyarakat Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Senin (7/10). 

Pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, adalah tiga poin utama yang disampaikan JSM. Tiga hal substansi dari visi misi yang diusung bersama calon gubernur, Suhardi Duka (SDK). 

JSM pun meminta masyarakat agar menjadikan komitmen dan visi misi dari kandidat sebagai pertimbangan utama dalam menentukan pilihan politiknya di Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat tahun 2024. Bukan terpaku, tidak terjebak pada hal-hal yang bersifat identitas kesukuan atau kedaerahan semata.

"Mandar itu adalah teritori atau wilayah, tidak boleh dijadikan alat untuk membatasi pilihan politik kita. Jika ada yang mengatakan 'ayo pilih sesama orang Mandar', maka itu sangat keliru. Saya dan Pak SDK kami berdua adalah orang Mandar. Kami hadir untuk seluruh masyarakat Sulawesi Barat, tanpa terkecuali," tegasnya.

(Foto/Istimewa)

Kepada masyarakat Sarjo, JSM pun juga membeberkan alasan dibalik kesediaannya untuk sepaket dengan SDK. Baginya, SDK adalah sosok muda yang energik dengan kepemilikan relasi yang luar biasa.

"Tugas saya adalah memastikan kami berdua selalu taat pada aturan, sehingga pemerintahan kami dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat. Saya di sini untuk mendampingi, mengarahkan, dan menjaga integritas pemerintahan," urai JSM.

Alumni Akabri tahun 1974 itu pun optimis, di bawah kepemimpinan SDK-JSM, jalannya pemerintahan di Provinsi Sulawesi Barat diyakini bakal bekerja, fokus kebutuhan masyarakat, berintegritas, dan mampu membawa perubahan nyata. 

"Mari kita bersama-sama wujudkan Sulawesi Barat yang lebih baik, dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat," pungkas JSM. (*)