Duet PHS-Enny Kian Mantap

MAMUJU--Prof Husain Syam (PHS) jadi satu dari sedikit nama yang sudah sejak lama telah memanaskan mesin politiknya untuk momentum Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat tahun ini.
Keseriusannya untuk ikut bertarung di gelanggang Pemilihan serentak di Sulawesi Barat itu dibuktikan dengan langkahnya yang secara pasti mendaftarkan diri secagai bakal calon gubernur pada proses penjaringan bakal calon yang diinisasi oleh sejumlah partai politik.
Sayang, mantan Rektor Universitas Negeri Makassar itu belum juga memperoleh dukungan yang cukup untuk bertarung di Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat. Praktis, baru Partai Hanura saja yang secara nyata memberikan dukungannya ke PHS.
Dokumen B1-KWK dari Partai Hanura telah diterbitkan. Menurut Syahiluddin, lembar B1-KWK dari Hanura itu memuat nama PHS sebagai bakal calon gubernur serta Enny Anggraeni Anwar sebagai bakal calon wakil gubernur.
Syahiluddin. (Foto/Istimewa)
Syahiluddin, Bendahara DPD Partai Hanura Sulawesi Barat itu mengungkapkan, dokumen B1-KWK untuk PHS-Enny tersebut sudah siap digunakan untuk keperluan pendaftaran oleh PHS. Sayang, baik jumlah kursi maupun jumlah suara sah milik Partai Hanura pada Pemilu Februari lalu belum mampu mengantarkan PHS-Enny untuk ikut serta di pesta elektoral Pemilihan serentak gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat tahun 2024 ini.
"Yah, kan rekomendasi sudah selesai untuk PHS dasnkita serahkan ke PHS. Yang pasti kalau dari Hanura, B1-KWK itu sudah ada, PHS berpasangan dengan Ibu Enny. Akan seperti apa selanjutnya, semua itu berpulang ke PHS dan juga DPP Hanura," ujar Syahiluddin kepada WACANA.Info, Senin (26/08).
Angin Segar dari PAN
Terpisah, Ketua Bapilu DPW PAN Sulawesi Barat, Munandar Wijaya mengungkapkan, kemungkinan besar, partai berlambang matahari terbit itu bakal bergabung dengan Hanura untuk mengusung duet PHS-Enny. Kepada WACANA.Info, kepastian untuk pasangan tersebut baru akan diambil hari ini.
"Arahnya Pak Prof (PHS) dan Enny. Kan rekomendasi sudah selesai, tapi info sementara seperti itu. Saya baru tiba di DPP ini. Saya konsultasi dulu dengan Pak Sekjen DPP PAN. Nanti saya pastikan kembali," ungkap Munanadar
Munanadar Wijaya. (Foto/Istimewa)
Munanadar menyebut, duet PHS-Enny akan diusung oleh koalisi PAN, Hanura dan kemungkinan besar PDI Perjuangan. Tanpa mendahului keputusan DPP PDI Perjuangan, Munanadar optimis, 'banteng' akan ikut dalam koalisi pengusung pasangan PHS-Enny.
"Infomasinya seperti itu. Ini kemungkinan yah, saya tidak dalam kapasitas mewakili (PDI Perjuangan). Tapi kemungkinan PDI Perjuangan juga akan menyusul. Kita tunggu saja. Penyerahan B1-KWK itu hari ini, paling lambat malam, dan kemungkinan kami sudah mengatur jadwal untuk mendaftar itu di tanggal 29 Agustus (2024) sore," Munanadar Wijaya menutup.
Jika akhirnya Hanura dan PAN serta PDI Perjuangan bersepakat untuk mengusung PHS-Enny di Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat tahun ini, seabrek syarat pencalonan untuk kedua sosok itu pun telah terpenuhi. Jumlah kursi maupun total suara sah dari Hanura dan PAN sudah lebih dari cukup untuk mengantarkan PHS-Enny terdaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat. (*/Naf)