Pilkada Serentak Tahun 2024

SDK-Salim Umumkan Kepastian, Belum Deklarasi

Wacana.info
SDK-Salim saat Menerima Rekomendasi dari Partai NasDem. (Foto/Instagram NasDem Official)

MAMUJU--Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) dan Salim S Mengga diagendakan bakal melakoni serangkaian kegiatan di Kabupaten Mamuju, Majene dan Polman. Road show yang dijadwalkan akan digelar 4 dan 5 Agustus 2024 merupakan sebuah penegasan dari duet SDK-Salim tentang kesiapannya untuk berkontestasi di Pilkada Sulawesi Barat November tahun ini.

SDK, kepada WACANA.Info menjelaskan, momentum tersebut belum akan dijadikan sebagai ajang deklarasi. Ia menyebut, road show yang akan ia lakoni bersama Salim S Mengga tersebut lebih kepada upaya memberi penjelasan secara langsung ke masyarakat tentang kesiapannya sebagai penantang Pilkada.

"Saya belum agendakan deklarasi. Saya datang dengan Pak Salim untuk konsolidasi dengan pimpinan Parpol dan tokoh masyarakat serta pendukung kami berdua agar tidak lagi resah atas langkah-lanmgklah kami selama ini di Jakarta," beber SDK yang dihubugni via WhatsApp, Rabu (31/07).

Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat itu menambahkan, hingga kini, komunikasi politik dengan sejumlah partai politik masih terus terjalin. Harapannya jelas, pencalonan SDK-Salim mendapat tambahan dukungan setelah sebelumnya memperoleh restu dari Demokrat, PKS dan NasDem.

"Iya kita komunikasi. semoga ada yang mau berkoalisi dengan kami," SDK, anggota Komisi IV DPR RI itu menutup.

Deklarasi Digelar Setelah Seluruh B1-KWK Terkumpul

Informasi yang dihimpun WACANA.Info, agenda SDK-Salim akan dimulai dengan konfrensi pers di kediaman SDK pada Minggu, 4 Agustus 2024 sore. Dilanjutkan dengan istirahat di d'Maleo hotel Mamuju. Malam harinya SDK-Salim akan menghadiri agenda konsolidasi awal dengan tim koalisi dan juga relawan setelah makan malam.

Senin, 5 Agustus 2024, keduanya diagandekan begeser ke Kabupaten Majene untuk sejumlah kegiatan. Siang di hari yang sama, SDK-Salim dijadwalkan menghadiri sejumlah acara di 'bumi tipalayo' itu. Dari konfrensi pers di kediaman pribadi Salim S Mengga, serta rapat awal tim koalisi dan relawan yang rencananya juga akan dilaksanakan di tempat yang sama.

Syamsul Samad. (Foto/Instagram)

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Polewali Mandar, Syamsul Samad menegaskan, duet SDK-Salim baru akan menggelar deklarasi saat seluruh dokumen B1-KWK alias rekomendasi dukungan dari partai politik yang dijadikan persyaratan bagi bakal pasangan calon tertentu untuk mendaftar di KPU itu rampung. Hingga kini, SDK-Salim masih menunggu hasil dari serangkaian komunikasi politik dengan sejumlah partai yang selama ini dilakukan baik oleh SDK maupun oleh Salim S Mengga di Jakarta.

"Nanti setelah seluruh B1-KWK itu final baru kita agendakan deklarasi. Jadi, agenda awal Agustus ini sifatnya sebatas memberi penjelasan kepada relawan, simpatisan serta kepada seluruh masyarakat Sulbar tentang apa yang selama ini dilakukan oleh SDK-Salim di Jakarta. Bahwa benar, keduanya siap untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub tahun ini," urai Syamsul Samad.

Syamsul Samad, salah satu kader utama Partai Demokrat itu juga mengungkapkan, salah satu partai politik yang cukup intens berkomunikasi dengan SDK adalah Partai Gerindra. Syamsul berharap, dalam waktu yang tidak lama lagi, rekomendasi dari partai besutan Prabowo Subianto itu dapat dilabuhkan ke pasangan SDK-Salim.

"Dengan Partai Gerindra, komunikasi Pak SDK itu cukup baik. Kita tentu berharap untuk bisa bersama-sama dengan Gerindra di Pilgub ini. Apalagi Pak SDK yang di Pilpres kemarin sukses dalam tugasnya sebagai ketua TKN Prabowo-Gibran di Sulbar jelas akan jadi pertimbangan tersendiri bagi Gerindra dalam menerbitkan rekomendasinya. Tentu saja dengan parta politik yang lain pun kami berharapnya seperti itu," simpul Syamsul Samad, politisi asal Polman, Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat itu. (*/Naf)