Laporan: Muhammad Akbar

MAMUJU--"Harapan kita adalah mereka bisa bersaing dengan lulusan dari kampus mana pun,". Hal itu disampaikan Rektor Universitas Tomakaka (UNIKA), Sahril pasca memimpin proses wisuda program S1 kepada 467 mahasiswa, Rabu (26/06).

Menurutya, ratusan mahasiswa yang kini telah berhak menyandang gelar akademiki itu diharapkan mampu membuktikan diri dalam serangkaian peran di tengah pergaulan masyarakat. Senantiasa menebar manfaat untuk apapun peran itu.

"Setelah mereka selesai ini bisa mendapatlkan pekerjaan yang mereka dapatkan yang sifatnya murni karena kompetensinya," sambung Sahril.

Tak hanya itu, Sahril pun meminta para wisudawan tersebut untuk senantiasa menjadikan prinsip humanisme dalam setiap gerak langkahnya. Bagi mantan aktivis HMI itu, kecerdasan dan kemampuan akademis orang perorang di masa sekarang nyaris telah mampu digantikan oleh teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI).

Masih kata Sahril, tantangan di masa mendatang, mereka yang bakal memenangkan pertarungan adalah mereka yang punya akhlak, memiliki katakter yang kuat atau orang-orang yang bijak. 

"Bukan hanya sekedar otak, bukan hanya kecerdasan. Nilai humanisme yang mesti dikedepankan. Sebab menurut saya, itu yang membedakan kita dengan kecerdasan buatan. AI (Artificial Intelligence) tidak punya hati, karena itulah bisa kita kalahkan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sesuai dengan kompenetensi masing-masing," tutup Sahril.

Sekadar informasi, sebanyak 467 mahasiswa program S1 UNIKA Mamuju mengikuti agenda wisuda yang dipusatkan di d'Maleo hotel Mamuju. 467 mahasiswa itu datang dari fakultas pertanian, fakultas ilmu komputer, fakultas teknik, fakultas hukum, fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan, fakultas ilmu sosial, serta fakultas ekonomi syariah.

Hamdan Dangkang; dari Kampus, Kembali ke Kampus

Di momentum wisuda tersebut, UNIKA juga secara resmi mendudukkan Hamdan Dangkang sebagai Wakil Rektor IV bidang alumni dan pengembangan karir. Sahril pula yang memimpin proses pelantikan Hamdan Dangkang.

Pelantikan Hamdan Dangkang sebagai Wakil Rektor IV UNIKA. (Foto/Istimewa) 

Kata Sahril, posisi Wakil Rektor IV di UNIKA sebelumnya diduduki oleh Tri Sulkarnain Ahmad, sosok yang di Pemilu yang lalu berhasil meraih satu kursi di DPRD Kota Makassar.

"Pak Hamdan ini kan mantan dekan Fikom, kedua dia juga adalah mantan direktur Amik. Maka pemahaman tentang karir dosen, pengembangan alumni saya kira beliau matanglah di wilayah itu," ucap Sahril.

Hamdan Dangkang merupakan mantan Ketua KPU Kabupaten Mamuju. Dua periode lamanya, Hamdan jadi penyelenggara Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Mamuju. Bagi Sahril, segudang pengalaman itu jelas jadi satu pertimbangan kampus dalam memposisikan Hamdan Dangkang di jabatan Wakil Rektor IV.

"Orang lama di Tomakaka yang malang melintang di luar kampus. Sekarang beliau kembali lagi. Beliau itu juga dosen negeri. Pemahamannya di dunia akademis itu sudah cukup matang," simpul Sahril.

Terpisah, Hamdan Dangkang mengaku, jabatan yang baru saja diamanatkan kepadanya itu merupakan sebuah kepercayaan dari institusi yang wajib untuk ia jaga. Ia pun berkomitmen untuk mengembangkan segala potensi yang ada di UNIKA sekaligus mengolahnya menjadi sebuah prestasi yang membanggakan.

"Ini jelas jadi satu tanggung jawab bagi saya. Sebagai orang yang lahir dan besar di lingungan UNIKA, adalah hal yang sifatnya wajib bagi saya untuk mengembangkan segala potensi yang ada di kampus," beber Hamdan Dangkang dalam keterangannya. (*/Naf)