Laporan: Muhammad Akbar

SUMARORONG--"Kami ingin menyampaikan ke publik, khususnya yang ada di Mamasa bahwa dunia sinematografi juga punya masa depan yang cukup menjanjikan. Misi itu yang sebenarnya kami usung,". Hal itu disampaikan direktur eksekutif Pitu Sinema, Sadly Asis.

Pitu Sinema, komunitas sinematografi Mamuju kembali menjalin kerja sama dengan SMK Negeri 1 Sumarorong, Kabupaten Mamasa. Lewat kelas khusus di jurusan produksi film yang ada di sekolah tersebut, Pitu Sinema berkesempatan berbagi teori dan pengetahuan seputar dunia perfilman kepada peserta didik yang ada di sana.

Proses Pembuatan Film 'Kandas di Landasan'. (Foto/Istimewa)

Sadly menguraikan, pihaknya sampai secara khusus menyusun kurikulum sebagai bahan ajar kepada peserta didik pada jurusan produksi film di sekolah tersebut. Siswa-siswi di SMK Negeri 1 Sumarorong-pun begitu antusias mengikuti materi seputar dunia perfilman dari Pitu Sinema.

"Kita benar-benar mulai dari nol. Dari ide cerita, penuliasan skenario, sampai pada urusan teknis pembuatan film serta editing. Kami susun kurikulumnya untuk dijadikan bahan ajar kepada teman-teman yang ada di SMK Sumarorong," sambung Sadly yang ditemui di Warkop Ngalo, Karema, Jumat (24/05).

Agenda Pitu Sinema di SMK Negeri 1 Sumarorong, Mamasa telah berlangsung sejak dua pekan yang lalu. Tak cuma memberikan materi, Pitu Sinema bahkan sampai mendampingi siswa-siswi dalam proses produksi film.

"Alhamdulillah, film yang diinisiasi dan dibuat sendiri oleh teman-teman di SMK 1 Sumarorong dapat terselesaikan. Sebuah film pendek berjudul 'kandas di landasan' jadi karya nyata teman-teman SMK 1 Sumarorong yang kami dampingi. Ide cerita, sampai teknis pengambilan gambarnya itu diciptakan dan dilakukan sendiri oleh mereka. Kami murni hanya sekadar mendampingi saja," kata Sadly.

Penandatanganan MoU Pitu Sinema dengan SMK Negeri 1 Sumarorong. (Foto/Istimewa)

Pitu Sinema bahkan menjalin kerja sama dengan pihak SMK Negeri 1 Sumarorong yang dituangkan dalam lembar MoU. Salah satu poin dalam kesepakatan kerja sama itu adalah tentang kesiapan Pitu Sinema untuk dijadikan lembaga tempat PKL (Praktik Kerja Lapangan) bagi siswa-siswi jurusan produksi film SMK Negeri 1 Sumarorong, Kabupaten Mamasa.

"Dalam kesepakatan itu, kami pun menyatakan kesediaan dalam hal memberi penguatan kepada tenaga pengajar pada jurusan produksi film di sekolah tersebut terkait materi tentang dunia perfilman," pungkas Sadly Asis. (*)