Galang Dana di Jalanan hingga Rancang Turnamen Amal Mobile Legend
MAMUJU--Banjir bandang yang menerjang Kota Pare-Pare belum lama ini mengundang kepedulian dari sejumlah pihak. Salah satunya dari organisasi Teknik Informatika dan Sistem Informasi (TISI 14) yang menginisiasi gelaran turnamen amal mobile legend.
Jika tak ada aral melintang, turnamen amal tersebut bakal digelar secara online pada pekan depan. Menurut perwakilan TISI 14, Muhammad Indrayana, setiap peserta yang ingin ikut ambil bagian pada turnamen tersebut dibebankan biaya registrasi kepesertaan yang seluruhnya bakal didonasikan bagi para korban yang terdampak bencana di Pare-Pare.
"Kita pakai sistem registrasi. Seluruh hasil dari registrasi yang kami peroleh nantinya sepenuhnya akan kami sumbangkan untuk korban bencana banjir di Pare-Pare," ucap Muhammad Indrayana dalam keterangan tertulisnya kepada WACANA.Info, Jumat (3/02).
Penggalangan Dana oleh TISI 14 di Jalan Jenderal Sudirman Mamuju. (Foto/Istimewa)
TISI 14 tak mematok besaran biaya registrasi untuk kepesertaan turnamen amal mobile legend tersebut. Seikhlas dari calon peserta, kata Muhammad Indrayana.
"Minimal Rp 20 Ribu, maksimal seikhlasnya saja," sambung dia.
Tak cuma menginisasi turnamen amal mobile legend, organisasi yang didirikan oleh mahasiswa fakultas ilmu kompoter angkatan 14 Unika Mamuju itu juga sedang dalam agenda penggalanan dana untuk korban banjir bandang Pare-Pare. Penggalangan dana di berbagai jalan utama yang ada di kota Mamuju.
"Hari ini teman-teman sedang dalam agenda penggalangan dana di Jalan Jenderal Sudirman. Kami berharap berapa pun donasi yang terkumpul nantinya dapat dirasakan manfaatnya oleh saudara-saudara kita korban banjir Pare-Pare," begitu kata Muhammad Indrayana. (*/Naf)