MAMUJU--Meski telah 93 tahun berlalu, nilai dan semangat hari Sumpah Pemuda disemogakan untuk tetap terpelihara sampai kapapun. 28 Oktober tahun 2021 ini, segenap Bangsa Indonesia kembali memperingati momentum bersejarah itu.

Sebuah penegasan tentang komitmen pemuda Indonesia dalam ikatan ikrar yang diucapkan 28 Oktober 1928. Bertumpah darah satu, tanah air Indonesia, berbangsa satu, bangsa Indonesia, serta menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Tonggak sejarah yang sangat penting dalam sekelumit cerita kemerdekaan Indonesia itu harus dimeriahkan. Senantiasa direfleksikan dengan baik dan tepat oleh seluruh komponen bangsa Indonesia.

Di era pandemi dan kemajuan teknologi seperti saat ini, banyak cara dan media untuk menyemarakkan hari Sumpah Pemuda. Seperti yang diinisiasi oleh kumpulan anak muda Mamuju yang tergabung dalam Mamuju Musician Community (MMC). 

Wadah tempat berhimpunnya talenta musik Mamuju itu merefleksikan hari Sumpah Pemuda lewat sebuah sebuah karya berupa arasemen lagu nasional berjudul 'bangun pemudi pemuda'. Tak hanya itu, lagu nasional yang diberi 'rasa' musik rock tersebut dilengkapi dengan musik video yang cukup apik.

Penggarapan musik termasuk videonya seluruhnya dilakukan oleh teman-teman MMC sendiri. Video berdurasi hampir 6 menit itu juga menampilkan beberapa potensi yang dimiliki oleh insan muda yang ada di Mamuju.

Mulai dari segmen olah raga, seni, termasuk beberapa potongan gambar tentang bentang keindahan yang ada di kota Mamuju. Tak hanya itu saja, masih di video yang sama juga ditampilkan sejumlah 'nama beken' yang secara bergantian melafalkan teks Sumpah Pemuda.

Beberapa 'nama beken' yang dimaksud diantaranya; Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni, Komandan Lanal Mamuju, Letkol Marinir Anthonius Temmy Irawan, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas'ud, Anggota DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya, putri pariwisata 2021, Putri Fadelian, serta Ketua MMC, Alex Karman.

"Kami ingin agar semangat Sumpah Pemuda yang telah diikrarkan 28 Oktober 93 tahun yang lalu itu dapat tetap terpelihara. Termasuk di tengah perkembangan teknologi informasi seperti sekarang ini," terang sekretaris MMC, Isran Lukman.

Dijelaskan Isran, MMC punya komitmen yang besar untuk menjadi yang terdepan dalam setiap upaya mejaga nilai budaya, nilai nasionalisme dan kebangsaan khususnya bagi generasi muda. Di tengah kian tak terbendungnya informasi di zaman seperti saat ini, penanaman nilai budaya, kebangsaan dan nasionalisme wajib untuk terus dilakukan.

"Bisa dengan berbagai cara. Termasuk yang kami lakukan ini. Harapannya jelas, kami menginginkan agar cara yang dilakukan oleh teman-teman MMC ini bisa lebih pas dengan apa yang sedang digandrungi oleh anak muda saat ini. Dengan begitu, kami percaya pesan yang kami sampaikan itu bisa ter-delivered," begitu kata Isran Lukman, pria yang juga gitaris band indie Mamuju, Sunar Sweet itu.

Video musik garapan MMC sebagai persembahan di paringatan hari Sumpah Pemuda itu dapat dinikmati di kanal You Tube MMC (Mamuju Musicians Community). (*/Naf)