MAMUJU--Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulawesi Barat sedang menjajaki kerja sama dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan Mamuju. Kerja sama yang dimaksud adalah membuka satu pintu tersendiri dalam hal perizinan obat dan makanan untuk di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.

Kepala DPM-PTSP Sulawesi Barat, Muhammad Rahmat menjelaskan, kerja sama tersebut berangkat dari adanya kesamaan semangat baik oleh DPM-PTSP dengan BPOM dalam hal menyediakan akses kemudahan bagi masyarakat yang hendak mengurus perizinan obat dan makanannya.

"Terlebih di tengah masih banyaknya obat, makanan serta bahan kosmetik yang saat ini telah beredar di masyarakat Sulbar yang rupanya belum mengantongi izin," terang Muhammad Rahmat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/10).

Sebagai tindak lanjut dari kerja sama tersebut, BPOM bertandang ke DPM-PTS Provinsi Sulawesi Barat. Membincang soal apa dan bagaimana bentuk kerja sama yang dimaksud.

"Bisa nanti dalam bentuk nota kesepahaman, atau dalam bentuk lain. Yang jelas rencana kita itu, akan ada satu pintu untuk perizinan obat dan makanan. Teknis perizinannya tentu ada di kami, tapi kalau urusan layak atau tidaknya obat atau makanan itu beredar, nanti akan dibantu oleh teman-teman BPOM," begitu kata Muhammad Rahmat. (ADV)