Pastikan Dana Stimulan Tepat Sasaran, BPBD Libatkan Banyak Pihak
![Wacana.info](https://wacana.info/foto_berita/5536_alling.jpg)
MAMUJU--Penyaluran dana stimulan untuk korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju terus berporses. Saat ini, tim pendamping bentukan BPBD Kabupaten Mamuju sedang dalam tahap pemasukan kelengkapan berkas dari para calon penerima bantuan.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Mamuju, Muh Taslim bahkan menyebut, saat ini telah ada sejumlah dokumen dari calon penerima bantuan yang telah disetor oleh tim pendamping. Ditemui di ruang kerjanya, Muh Taslim menjelaskan, dokumen dari calon penerima bantuan itu yang kemudian bakal diverifikasi kembali sebelum yang bersangkutan menerima dana stimulan.
"Kita targetkan untuk tahap pertama pemasukan berkas dari teman-teman tim pendamping itu sampai tanggal 15 Oktober 2021 ini. Saya sudah tegaskan, berapa-berapa yang telah dinyatakan lengkap (berkas), itu yang diproses. Tidak mesti menunggu kelengkapan dokumen dari seluruh calon penerima bantuan," ucap Muh Taslim, Selasa (5/10).
Hal yang jadi fokus utama bagi BPBD, kata Taslim, adalah bagaimana memastikan dana stimulan itu benar-benar dimanfaatkan masyarakat. Membenahi bangunan rumah yang terdampak gempa bumi, bukan yang lain.
"Untuk memastikan penggunaan bantuan itu tepat sasaran, kami juga telah membangun komunikasi dengan berbagai pihak. Jadi selain tetap dalam pendampingan tim pendamping yang telah kami bentuk, penyaluran dan penggunaan bantuan tersebut juga akan dikawal oleh masing-masing pemerintah kecamatan, kelurahan atau desa. Termasuk dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas," terang dia.
Masih oleh Taslim, dana stimulan untuk korban musibah gempa bumi itu telah disalurkan di masing-masing bank penyalur bantuan. Masing-masing BRI untuk rusat berat, BNI bagi kategori rusak, serta Bank Sulselbar untuk kategori rusak ringan.
"Nanti setelah kita verifikasi, baru dari pihak bank akan menyalurkannya ke masing-masing calon penerima bantuan. Kecuali yang kategori rusak berat, yang bantuannya dalam bentuk material yang dapat diambil di masing-masing toko penyedia bahan bangunan," pungkas Muh Taslim. (Naf/B)