MAKASSAR--"Selain karena sebagai mantan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh juga telah banyak berkontribusi dalam pembangunan di Sulbar sehingga memang layak dijadikan sebagai bapak pembangun,". Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali di forum pelantikan dan Rakorwil DPW NasDem Sulawesi Barat di hotel Claro, Makassar, Jumat (26/09).

Prosesi pelantikan dengan pembacaan SK Pengurus DPW NasDem Sulawesi Barat dipimpin oleh Ketua DPP Partai NasDem Bidang OKK, Rusdi Masse. Ahmad Ali memimpin penyerahan pataka Partai NasDem kepada Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh.

Ahmad Ali menguraikan, ketokohan Anwar Adnan Saleh di Sulawesi Barat tak lagi jadi sesuatu yang dapat dibantah. Ia mengapresiasi ketokohan Anwar di Sulawesi Barat sembari menegaskan keistimewaan dari figur yang lama di Partai Golkar itu.

Meski begitu, Ahmad Ali menilai, Partai NasDem untuk dapat menjadi kekuatan poilitik yang besar di Sulawesi Barat tak cukup dengan hanya mengandalkan ketokohan Anwar Adnan Saleh semata. Itu bukan jaminan, kata Ahmad Ali.

"Membesarkan Partai NasDem di Sulawesi Barat tidak hanya cukup dengan status ketokohan saja yang dimiliki. Walaupun kita ketahui Anwar Adnan pasti memiliki simpatik di masyarakat. Tetapi harus ada kerjasama yang baik antara pengurus dengan masyarakat," beber Ahmad Ali seperti dikutip dari keterangan media yang diterima WACANA.Info. 

Tentang Kartu Tanda Anggota Elektronik (e-KTA) yang disinggung oleh ketua Anwar Adnan Saleh, Ahmad Ali berpesan untuk tak cepat berpuas diri atas capaian tersebut. Kata dia, capaian tersebut harus dijadikan motivasi dalam setiap gerak memenangkan Partai NasDem di Sulawesi Barat.

"Melanjutkan intruksi dari Ketua Umum DPP Partai NasDem bahwa semua kader harus memasang atribut bendera di tempatnya masing-masing. Dengan biaya pengadaan bendera tersebut 50 Persen dari DPP dan 50 Persen dari DPW yang bekerjasama dengan DPRD setempat," sambung dia.

Kepada seluruh kader Partai NasDem, Ahmad Ali berpesan untuk senantiasa memelihara persatuan, saling bekerjasama agar dapat memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

"Ke depannya, sekretariat Partai NasDem itu tidak boleh lagi hanya milik ketua dan pengurusnya, namun harus terbuka kepada masyarakat. Lebih menyesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat agar rumah kita ini dapat berbaur dengan masyarakat. Sehingga kita dapat menyerap apa yamg menjadi keresahan dan kebutuhan masyarakat," begitu kata Ahmad Ali. (*/Naf)