Luar Biasa, Mamasa Sabet Juara Dua

POLMAN--Prestasi luar biasa berhasil ditorehkan Kafilah asal Kabupaten Mamasa. Pada pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke-IX tingkat provinsi yang dipusatkan di Kabupaten Polewali Mandar.
Ia menjadi luar biasa, sebab baru kali ini peserta asal bumi Kondosapata itu sukses berada di titik prestisius itu. Sekprov Sulawesi Barat, Muhammad Idris pun mengapresiasinya.
"Ini kita berikan atensi khusus kepada Mamasa. Karena seperti yang kita ketahui, jumlah warga muslim di sana tidak terlalu banyak. Tapi bisa mencapai prestasi yang luar biasa. Insya Allah Mamasa menjadi contoh apabila ada yang kita perjuangkan atau usahakan dengan sepenuh hati maka hasilnya akan seperti ini," tutur Muhammad Idris saat menutup STQH tingkat Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu (5/06).
Pada STQH tahun ini, tuan rumah Kabupaten Polman berhasil keluar sebagai juara Umum. Disusul Kabupaten Mamasa sebagai di posisi kedua. Serta Kabupaten Majene meraih di peringkat ketiga.
Muhammad Idris dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan MTQ atau STQH tidaklah cukup untuk menunjukkan bahwa keinginan membuat Al Quran menjadi bagian hidup. Kata dia, membumikan Al Quran adalah hal yang sangat fundamental untuk diperjuangkan secara serius.
"Sesuai tema yang ditetapkan dalam penyelenggaraan STQH tahun ini sungguh sangat berat kita wujudkan. Tetapi apa yang kita saksikan malam ini menjadi suatu kebahagiaan bagi kita semuanya, bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam Al Quran Insya Allah kita bisa wujudkan berkat usaha bersama untuk tetap menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup dan sekaligus menjadi tuntunan kita dalam berinteraksi dan juga berperilaku," urai Idris.
Idris pun mengurai segala puja dan puji syukurnya atas terselenggaranya STQH ke- IX di Kabupaten Polman.
"Selamat atas usaha yang dilakukan oleh berbagai pihak. Termasuk Pemkab Polman yang telah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan STQH ke-IX ini," kata Idris.
"Kami ucapkan selamat kepada seluruh Kafilah yang telah tuntas melaksanakan tugasnya. Kami paham bahwa dalam sebuah pertandingan atau perlombaan pasti ada yang menang, unggul dan sebagian ada yang belum mendapatkan kemenangan atau belum mencapai keunggulan itu. Tentu bagi yang berhasil sekali lagi kami menyampaikan selamat dan sukses atas prestasinya,"tutur Idris
Ketua LPTQ Sulawesi Barat itu juga membeberkan menyampaikan beberapa hal sebagai upaya untuk memunculkan Provinsi ke-33 ini di pentas nasional. Diantaranya, berusaha menjadikan Sulawesi Barat ini benar-benar sebagai lokomotif menemukan bibit-bibit Qori dan Qori'ah, Hafidz dan Hafidzah di daerah ini. Serta dibutuhkan dukungan dan komitmen penganggaran dari Pemerintah daerah.
"Inilah yang akan kita lakukan dan perjuangkan bersama di masa yang akan datang. Dengan semangat yang kita miliki ini, menandakan bahwa Insya Allah kedepan Sulbar bisa tampil di event nasional khusunya MTQ dan STQH dengan prestasi yang lebih membanggakan," harapnya. (*/Naf)