Kata KPU Soal Pemeriksaan Kesehatan Bakal Pasangan Calon
![Wacana.info](https://wacana.info/foto_berita/111_mou.jpeg)
MAMUJU--Pemeriksaan kesehatan untuk para bakal pasangan calon Kepala Daerah di empat Pemilukada di Sulawesi Barat tahun ini akan digelar selama dua hari; 10-11 September 2020. Rumah Sakit Wahidisi Sudirohusodo, Makassar akan jadi pusat pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tersebut.
Ketua KPU Provinsi Sulawesi Barat, Rustang menjelaskan, bakal pasangan calon Kepala Daerah untuk kabupaten Majene, Mamuju, Mateng dan Pasangkayu, diagendakan mengukuti pemeriksaan kesehatan secara serentak di dua hari di atas.
"Rangkaian pemeriksaan kesehatan akan dimulai oleh pemeriksaan psikologi di hari pertama. Itu akan dilaksanakan pagi hari. Hari kedua baru pemeriksaan kesehatan. Kalau Sulbar di dua hari itu secara bersamaan, karena sebelumnya agenda serupa dilaksanakan untuk kabupaten yang berpilkada di Sulsel," terang Rustang yang ditemui usai sosialisasi pencalonan yang dilaksanakan KPU Mamuju, Kamis (3/09).
Rustang berharap, para bakal pasangan calon untuk bersiap menuju agenda tersebut. Termasuk dengan menyiapkan fisik dan mental.
"Tidak usah pulang lagi. Langsung terima hasil (pemeriksaan kesehatan) di tanggal 12," sambung dia.
Bukan hanya pemeriksaan psikologi dan kesehatan saja, di dua hari yang sama, para bakal pasangan calon juga akan mengikuti pemeriksaan tes urine. Agenda tersebut dikerjasamakan dengan BNN.
"Kemungkinan setelah jasmani. Kan pemeriksaan psikologi dulu, lalu jasmani oleh IDI, kemudian BNN," begitu kata Rustang.
Sudah di Makassar Sehari Sebelum Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan
Masing-masing bakal pasangan calon Kepala Daerah diminta agar telah berada di Makassar paling tidak tanggal 9 September 2020 alias sehari sebelum pemeriksaan kesehatan dilakukan. Itu demi kebaikan para bakal pasangan calon juga.
Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang menguraikan, pemeriksaan psikologi yang jadi pembuka rangkaian pemeriksaan kesehatan itu sebaiknya diikutio oleh para bakal pasangan calon dengan kondisi yang fit. Sehat secara mental dan juga fisik.
"Sebaiknya, sehari sebelum pemeriksaan kesehatan, bakal pasangan calon itu sudah ada di Makassar. Ini untuk menghindari penilaian buruk dari pemeriksaan psikologi. Apalagi kalau diikuti dalam keadaan capek. Ingar, pemeriksaan psikologi itu memakan waktu satu hari penuh. Jadi sebaiknya sudah siap," urai Hamdan Dangkang.
Sebelum mengukiti pemeriksaan kesehatan, para bakal pasangan calon Kepala Daerah terlebih dahulu mesti mengikuti tahap pendaftaran. Tahap ini akan resmi dibuka selama tiga hari; 4-6 September 2020.
Hamdan meminta tim penghubung dari masing-masing bakal pasangan calon untuk senantiasa berkoordinasi dengan KPU. Utamanya terkait kelengkapan dan keabsahan syarat calon berikut syarat pencalonan.
"Saya harapkan komunikasi yang aktif dari tim penghubung untuk sekiranya tetap membangun komunikasi dengan help desk kami supaya proses ini bisa berjalan lancar," tutup Hamdan Dangkang. (Naf/B)