Gerindra Mantap ke Tina-Ado, Petahana Umbar Kebersamaan

Wacana.info
Ketua DPC Gerindra Mamuju, Muhammad Reza Saat Menerima Rekomendasi untuk Tina-Ado. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Sejurus dengan dugaan banyak pihak, partai Gerindra secara sah dan meyakinkan resmi mengusung pasangan Sutinah-Ado Ms'ud di Pemilukada Mamuju tahun 2020. Yang tak banyak orang tahu, lembar rekomendasi dari partai besutan Prabowo Subianto itu rupanya telah diteken sejak 8 Juni 2020 yang lalu.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Mamuju, Muhammad Reza mengungkapkan, lembar rekomendasi itu ia jemput langsung di Jakata pada tanggal 25 Juli 2020. Adalah Ketua DPP Gerindra Koordinator Regional Sulawesi, Abdul Karim Al Jufri yang menyerahkannya secara langsung ke Reza.

Rekomendasi Gerindra untuk Tina-Ado. (Foto/istimewa)

Reza dalam keterangannya kepada WACANA.Info menjelaska, dengan terbitnya rekomendasi tersebut, ia meminta kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan Gerindra untuk menyatukan langkah. Bergerak bersama-sama mengamankan perintah partai dengan memenangkan Tina-Ado sesuai perintah partai.

"Jangan ada lagi keraguan. Barisan internal partai harus solid ke mana arah dukungan partai," papar Reza, Jumat (7/08).

Reza pun secara tersirat menebar ancaman kepada pengurus, kader dan simpatisan Gerindra yang mbalelo. Kata dia, sikap membelakangi perintah partai sama halnya dengan menyatakan mundur dari barisan partai Gerindra.

"Jika ada Kader ataupun pengurus partai yang tidak tunduk dan patuh terhadap rekomendasi ini dan berpihak ke Paslon lain, berarti secara tidak langsung menyatakan mundur dari kepengurusan partai," tegas pria yang juga ketua koalisi partai Tina-Ado itu.

Dukungan resmi dari partai Gerindra itu jelas bakal menambah amunisi yang dimiliki duet Tina-Ado di pesta demokrasi bertajuk Pemilukada tahun ini. Selain Gerindra, beberapa partai lain juga disebut-sebut telah secara resmi menyatakan sikap untuk berada di balik gerbong pemenangan Tina-Ado di Pemilukada Mamuju tahun 2020. Seperti Demokrat, PDIP, PKS, PKB, PBB serta beberapa partai politik lainnya.

Di lain kesempatan, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Habsi Wahid dan Irwan SP Pababari mengumbar kebersamaan dengan sejumlah partai pengusungnya. Makan malam bersama yang dihelat di salah satu rumah makan mewah di kota Mamuju jadi wajah utama dari agenda show power yang dimiliki kandidat petahana tersebut.

Kebersamaan Habsi-Irwan dengan Pengurus Partai Pengusungnya di Pilkada Mamuju. (Foto/Sandapang Center)

Pada kesempatan itu, Habsi Wahid pun secara resmi menggunakan istilah 'koalisi kerakyatan' untuk mewakili beberapa partai politik yang mengusung pencalonannya bersama Irwan di Pemilukada Mamuju.

"Alasanya karena kami berasal dari rakyat. Dalam lima tahun pemerintahan, kami banyak bersentuhan langsung dengan rakyat. Ditambah dengan adanya satu program kami namanya 'sahabat rakyat'. Karena memang seharusnya dan idealnya pemimpin harus dekat dengan rakyat," begitu Habsi menjelaskan makna dari istilah koalisi kerakyatannya. (*/Naf)