Karena Investor Butuh Kemudahan

MAMUJU--Sebagai salah satu daerah penyangga calon Ibu Kota Negara baru, provinsi Sulawesi Barat mau tidak mau mesti bersiap. Segala lini wajib dipastikan untuk senantiasa berdaya, guna menyokong roda kehidupan di Ibu Kota Negara baru di masa mendatang.
Salah satu segmen yang mesti disiapkan sejak dini adalah bagaimana memaksimalkan investasi dalam upaya memaksimalkan segala potensi di Sulawesi Barat. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (PTSP) Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Rahmat Sanusi.
Ditemui di ruang kerjanya, Rahmat menyebut, salah satu upaya dalam mewujudkan hal tersebut adalah dengan menjaga atmosfir hubungan dengan sejumlah mitra terkait. Itu disampaikan Rahmat dalam agenda diskusi dengan jajaran Perusda Sulawesi Barat, Kadin serta HIPMI Provinsi Sulawesi Barat belum lama ini.
"Intinya para investor tidak dipersulit. Sebab pada prinsipnya, investor itu butuh kemudahan, meski tetap harus mengikuti ragam aturan yang berlaku," ujar Rahmat Sanusi, Kamis (5/08).
Kepada sederet mitra pemerintah daerah di sektor investasi itu, Rahmat berharap kerja sama serta koordinasi yang senantiasa harus terjalin. Itu penting guna mewujudkan Sulawesi Barat yang siap untuk menyangga Ibu Kota Negara baru nantinya.
"Sulbar sebagai penyangga Ibu Kita Negara sangat menyambut baik kedatangan investor. Tolong kepada para mitra untuk bersama-sama bekerja keras dalam menjalankan kerja kita masing-masing," demikian Muhammad Rahmat Sanusi. (ADV)