Cerdas Memilih Pemimpin Ala SDK

Wacana.info
DR. H. Suhardi Duka

MAMUJU--Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka mengajak segenap masyarakat untuk lebih selektif lagi dalam memilih pemimpin. Di momentum politik Pemilukada 9 Desember tahun ini, pria yang akrab disapa SDK itu berharap publik agar lebih cerdas lagi memilih pemimpin di daerah.

Hal itu disampaikan SDK di hadapan sejumlah warga Karema, Kecamatan Mamuju pada dalam agenda reses yang ia lakukan, Kamis (30/07) siang. Menurut SDK, masyarakat harus memilih pemimpin yang punya komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Cerdas berdemokrasi salah satunya dengan cerdas memilih pemimpin. Cerdas memilih itu penting dalam hal memperbaiki kondisi kita," ujar SDK.

Menurut SDK, salah satu alasan utama hingga kecerdasan jadi hal yang penting untuk memilih pemimpin adalah betapa panjang waktu yang dibutuhkan dalam mengevaluasi seorang pemimpin. Tidak hitungan minggu, bukan bulan, bukan pula pertahun.

"Tapi perlima tahun. Makanya untuk Pilkada tahun ini, mari kembali cerdas dalam memilih. Kalau dia tidak baik, jangan dilipih kembali," sebut pria yang Bupati Mamuju dua periode itu.

Serupa dengan agenda reses yang sebelumnya telah dilakukan di beberapa kecamatan, di Kecamatan Mamuju, SDK pun menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Pada reses yang dipusatkan di kediaman tokoh masyarakat Karema, Ahmad Dahing tersebut, SDK memberikan bantuan berupa Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) kepada dua kelompok, kebun Bibit Rakyat (KBR) untuk dua kelompok, serta bantuan Pengembangan Perhutanan Sosial Nusantara (Bang Pesona) kepada dua kelompok.

Di kesempatan yang sama, SDK juga menyerahkan bantuan berupa empat unit kendaraan pendukung penyemprotan disinfektan untuk empat yayasan dan organisasi kemasyarakatan di kecamatan Mamuju. Serta bantuan berupa lima ekor sapi qurban.

"Semoga (bantuan) ini bisa sesuai dengan apa yang menjadi harapan kita. Khususnya kepada para kelompok tani kita," ucap dia.

Pria yang juga duduk di Badan Anggaran DPR RI juga mengungkap besaran anggaran yang ia usulkan khusus untuk membantu pemerintah provinsi Sulawesi Barat di bidang infrastruktur. Ia mengaku telah secara resmi mengusulkan penambahan anggaran APBN untuk Sulawesi Barat sebesar Rp 150 Miliar.

"Saya ajukan setelah saya bicara dengan Pak Gubernur. Saya ajukan sampai dengan Rp 150 Miliar. Semoga di Badan Anggaran aman itu. Akan terealisasi di 2021," ungkap dia.

"Semua untuk perbaikan jalan di provinsi Sulawesi Barat. terserah Gubernur mau diarahkan kemana, tapi saya minta Rp 75 Miliar untuk akses jalan kecamatan Kalumpang," pungkas SDK. (ADV)