Pendaftaran Ditutup, Rekomendasi Terbit di Bulan Maret

MAMUJU--Masa pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di DPD Demokrat Sulawesi Barat resmi ditutup, Rabu 15 Januari 2020. Jika tak ada aral melintang, rekomendasi partai 'bintang mercy' untuk Pemilukada Majene, Mamuju, Mateng dan Pasangkayu bakal terbit di bulan Maret tahun ini.
Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Barat, Abdul Wahab Abdy menyebut, proses selanjutnya pasca ditutupnya masa pendaftaran adalah proses pengembalian berkas formulir pendaftaran sebelum dilakukan verifikasi dan evaluasi berkas.
"Pengembalian formulir ini akan kita lihat siapa-siapa yang akan mengembalikan berkas pendaftarannya. Itulah yang akan dievaluasi. Pengembalian formulir kita jadwal dari tanggal 16 sampai 20 Januari bulan ini. Itu wajib hukumnya kandidat sendiri yang mengembalikannya ke sekretariat DPD," papar Wahab, Rabu (15/01).
Partai Demokrat, kata Wahab Abdy akan menggelar kongres di Februari tahun depan. Usai serangkaian proses yang berlaku di internal Demokrat itu, rekomendasi untuk Pemilukada baru bisa diproses penerbitannya.
"Rekom itu kemungkinan Maret. Masih panjang, karena kita mau kongres. Nanti akan ada kepengurusan baru lagi. Jadi mungkin Maret lah," kata Wahab.
Mereka yang Mendaftar di Detik-Detik Akhir
Ada sejumlah bakal calon yang secara resmi mengambil formulir pendaftaran di DPD Demokrat Sulawesi Barat. Untuk Pemilukada Mamuju misalnya, di dua hari terakhir jelang ditutupnya masa pendaftaran, mereka yang resmi mendaftar diantaranya Febrianto Wijaya yang legislator Mamuju, H Damris; anggota DPRD Sulawesi Barat yang ketua DPD Golkar Mamuju, serta Ado Mas'ud; ketua DPC PDI Perjuangan Mamuju yang juga anggota DPRD Mamuju.
Semuanya untuk posisi bakal calon Wakil Bupati Mamuju
Melihat daftar nama-nama bakal calon Wakil Bupati yang mendaftar di Demokrat selama masa pendaftaran dibuka, Sutinah Suhardi yang hampir pasti diusung Demokrat sebagai bakal calon Bupati Mamju akan diperhadapkan dengan enam figur.
Keenamnya masing-masing; Mochammad Ali Chandra, Muhammad Rahmat Sanusi, Tri Zulkarnain Ahmad, Febrianto Wijaya, Ado Mas'ud dan H Damris.
Sutinah dan Enam Bakal Calon Wakil Bupati Mamuju. (Foto/Perspektif)
Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Majene pun mendaftar ke DPD Demokrat Sulawesi Barat di detik-detik akhir sebelum masa pendaftaran ditutup. Ada nama Aris Munandar yang putra mantan Bupati Majene dua periode, Kalma Katta yang mendaftar sebagai bakal calon Bupati.
Ada juga Andi Syukri Tammalele yang mengambil formulir untuk posisi bakal calon Bupati Majene, serta Itol Syaiful Tonra dan Harun yang sama-sama menginginkan restu Demokrat untuk posisi bakal calon Bupati Majene. Termasuk satu nama asal majene, Sudarman yang mengambil formulir di Demokrat sebagai bakal calon Wakil Bupati Majene.
Abdul Wahab Abdy menegaskan, pihaknya tidak akan melabeli pendaftar tertentu dengan perlakukan yang istimewa. Semua diberlakukan sama, sesuai dengan petunjuk teknis perndaftaran bakal calon yang telah ditentukan.
"Tidak ada perlakuan istimewa. Semua kita samakan. Mau dia incumbent, mau dia pimpinan partai, atau apa saja. Kita tidak akan beri keistimewaan apapun pada figur tertentu," tegas Abdul Wahab Abdy. (Naf/B)