Kasus Pencurian Jadi yang Tertinggi di Meja Polisi Tahun 2019

MAMUJU--Tahun 2019, jumlah kasus kriminal yang ditangani Polda Sulawesi Barat secara umum mengalami penurunan jika dibandingkan kondisi tahun 2018. Hal itu terungkap dalam konfrensi pers capaian akhir tahun Polda Sulawesi Barat, Kamis (26/12).
Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharuddin Djafar mengapresiasi keterlibatan semua pihak, termasuk insn pers yang tela dengan setia dan penuh tanggung jawab memberitakan setiap kejadian yang menjadi konsumsi publik. Sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat mengikuti dengan cermat apa yang terjadi dan upaya apa yang bisa dilakukan Polda Sulawesi Barat dalam penanganannya.
"Terima kasih atas dukungan teman-teman media sehingga tugas kepolisian di Sulawesi Barat tertunai dengan baik," beber Baharuddin Djafar.
Dalam penjelasannya, kasus kriminal di tahun 2018 yang ditangani Polda Sulawesi Barat tercatat sebanyak 2.096 kasus. Tahun 2019 ini, jumlahnya berkurang 351 kasus menjadi 1.745. kasus.
Dari 10 kategori jenis kejahatan yang ditangani Polda Sulawesi Barat tahun 2019, kasus pencurian biasa jadi yang paling dominan, yakni sebanyak 403 kasus. Kemudian ada penganiayaan 290 kasus, penipuan 166 kasus, penggelapan 68 kasus, penipuan dan plenggelapan 67 kasus, pencurian dengan pemberatan/Curat 66 kasus, Curanmor 64 kasus, pengeroyokan 58 Kasus, pemerasan dan pengamanan 45 kasus serta KDRT 36 kasus.
Di sektor lalu lintas, jumlah kecelakaan yang terjadi di tahun 2019 juga tercatat menurun jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2018. Sebanyak 610 kasus di 2018, turun menjadi 578 kasus di tahun 2019.
Korban meninggal dunia sebanyak 197 untuk tahun 2018, sementara tahun 2019 tercatat 185 korban meninggal dunia. Luka berat 56 di tahun 2018 sementara taun 2019 ada 22, korban luka ringan sebanyak 72 di tahun 2018 untuk tahun 2019 sebanyak 618. Serta kerugian materil senilai Rp. 1.243.550.000 tahun 2018 turun menjadi Rp. 723.600.000 di tahun 2019.
Jika yang lain menurun, pelanggaran lalu lintas justru mengalami peningkatan di tahun 2019 ini. Mulai dari tilang sebanyak 12.337 di tahun 2018 naik menjadi 16.123 tahun 2019. Jumlah teguran 5.558 di tahun 2018 turun menjadi 1.536 di tahun 2019.
Vonis pengadilan Rp. 1.247.360.000 tahun 2018 dan Rp. 1.119.207.000 di tahun 2019.
Tak hanya itu, penanganan perkara tindak pidana Narkoba Polda Sulawesi Barat juga menurun, dari 179 kasus di tahun 2018 turun menjadi 161 kasus di sepanjang tahun 2019.
Konfrensi pers akhir tahun tersebut digelar di aula Ditlantas Polda Sulawesi Barat. Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharudin Djafar memimpin langsung jalannya konfrensi pers yang dihadiri lengkap oleh sejumlah pejabat utama Polda Sulawesi Barat, serta sejumlah awak media. (*/Naf)