MAMUJU--Bakal calon Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi menegaskan optimismenya terkait arah dukungan partai Golkar di Pemilukada serentak tahun depan. Tina, sapaan akrab Sutinah Suhardi menyebut, dirinya bakal mengembalikan formulir penjaringan ke DPD Golkar Mamuju, Jumat (20/12) sore.

"Dengan Golkar yang Insya Allah sore ini akan resmi kita daftarkan diri sebagai Balon Bupati Mamuju 2020, sudah sembilan partai (yang) kita konsolidasikan. Kita juga bersyukur karena komunikasi selama ini berjalan dengan sangat baik dengan semua partai, termasuk Golkar. Optimisme kita akan mendapat dukungan mayoritas partai akan sesuai target," beber Sutinah dikutip dari rilis media Perspektif Mamuju.

Terpisah, Direktur Perspektif Mamuju, Yuskufar menyebut, rencana kedatangan Sutinah Suhardi bersama rombongan ke sekretariat tim penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah di DPD Golkar Mamuju merupakan bukti betapa Tina serius dalam upayanya memperoleh restu dari partai berlambang pohon beringin itu.

Sutinah Suhardi. (Foto/Istimewa)

"Iye, sore ini Insy Allah kita akan kembalikan formulir penjaringan Balon Bupati ke DPD II partai Golkar Mamuju," kata Yuslifar masih dari rilis media yang sama.

Seperti diketahui, Sutinah Suhardi dengan sangat intensif menjalin konsolidasi di partai Demokrat, PDIP, PAN, PKS, PBB, Gerindra, PPP, Perindo serta Golkar.

Terpisah, Wakil Sekretaris DPD partai Hanura provinsi Sulawesi Barat, Syahil menegasakan, Pemilukada Mamuju punya keistimewaan. DPC Hanura kabupaten Mamuju berkomitmen untuk tetap menjunung tinggi etika politik dengan tak membuka proses penjaringan bakal calon Kepala Daerah Pemilukada tahun 2020.

"Padahal ada instruksi DPP agar daerah yang ber-Pilkada untuk membuka pendaftaran sejak 1 Desember. Tapi khusus di kabupaten Mamuju, kami tidak buka. Kami berkomitmen untuk menjunjung tinggi etika poltik dengan tidak membuka penjaringan," terang Syahil kepada WACANA.Info.

Ia menabahkan, DPC Hanura kabupaten Mamuju sudah bulat dalam keputusannya untuk mengusung kader sendiri di Pemilukada tahun depan. Ketua DPD Hanura Sulawesi Barat, Irwan Satya Putra Pababari-lah yang hampir dipastikan bakal mengenggam rekomendasi dari partai pimpinan Oesman Sapta Odang itu.

Syahil. (Foto/Istimewa)

"Masa kita mau buka pendaftaran, sementara ada kader sendiri yang akan maju. Itu kan tidak etis," ujar Syahil.

Partai Hanura di kabupaten Mamuju sukses mempertahankan prestasinya di Pemilu 2019 April lalu. Empat kursi milik Hanura sudah cukup mengantarkan satu kadernya untuk duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Mamuju.

"Prinsipnya, DPP akan mengaminkan apa yang menjadi keputusan DPD dalam hal rekomendasi Pilkada. Alasannya sederhana, yang pahan tentang daerah itu yah pengurus DPD-nya," tutup Syahil. (*/Naf)