Anwar di 15 Tahun Sulbar; Yang Sudah Ada, Yah Dipelihara, Dijaga !
![Wacana.info](https://wacana.info/foto_berita/4784_anwar_matos.jpg)
MAMUJU--Mantan Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh punya harapan tersendiri di usia provinsi ini yang ke-15 tahun.
Menurut Anwar, merupakan sebuah keharusan bagi semua pihak untuk menjadikan momentum HUT Sulawesi Barat sebagai ajang untuk merefleksi sekaligus mengevaluasi tentang hal-hal apa saja yang telah dilewati di selama ini.
"Idealnya memang HUT Sulbar adalah ajang yang paling baik untuk melakukan refleksi, evaluasi. Apalagi memperingati HUT provinsi yang ke-15 ini, yang kalau manusia itu masih terlalu muda. Tapi kalau dalam ukuran sebuah provinsi yang baru, ini sudah harus terlihat bahwa dari pergantian pemerintahan yang ada ini, rakyat yang akan menilai sampai dimana pemerintahan membawa daerah ini lebih baik, lebih maju," papar Anwar di hadapan sejumlah wartawan, Rabu (18/09).
Tidak ada niat Anwar untuk mengevaluasi kondisi Sulawesi Barat saat ini. Di benak seorang Anwar, merefleksi dan mengevaluasi diri di HUT Sulawesi Barat yang ke-15 adalah sesautu yang sifatnya normal.
"Daerah ini bersama-sama menjaga, mendorong agar tetap terjaga dengan baik. Tetap survive. Tetap mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat," sambung pria yang namanya tercantum di struktur DPP partai NasDem itu.
Anwar berharap, segala hal yang telah diletakkan Anwar di dua periode kepemimpinannya di Sulawesi Barat, baik di sektor pemerintahan maupun infrastruktur, sebaiknya dijaga dengan baik.
"Terpelihara dengan baik. Kalau bisa ditingkatkan. Yang belum berjalan, dijalankan. Dan yang sudah ada, yah dipelihara, dijaga. Sebagai contoh, soal jalan arteri. Di sinilah masyarakat selalu melihat. Harapan saya bagaimana kita bisa memelihara dan menjaga apa yang sudah ada, karena ini kita bangun dengan uang rakyat," tegas dia.
Anwar sadar betul, masih ada beberap hal yang belum sempat terwujud di 10 tahun kepemimpinannya di Sulawesi Barat. Kata dia, pergantian kepemimpinan di provinsi ke-33 ini, hal-hal yang belum sempat diwujudkan tersebut ia semogakan bisa terealisasi.
"Itu juga yang mendorong saya, kenapa istri saya saya izinkan untuk terlibat di dalam pemerintahan setelah saya. Bahwa itu berjalan sesuai dengan harapan, yah Alhamdulllah. Andaikata misalnya tidak berjalan sesuai harapan masyarakat, yah saya minta maaf kepada rakyat Sulbar," pungkas Anwar Adnan Saleh. (Naf/B)