Alhamdulillah, Kondisi Si Kembar Fauzan dan Fauzin Berangsur Membaik
MAMUJU—Bayi kembar asal Botteng, Mamuju, Fauzan dan Fauzin kini berangsur membaik. Bayi kembar berumur tiga bulan itu telah ditangani pemerintah kabupaten Mamuju setelah gejala gizi buruk yang ditunjukkan oleh keduanya.
Bupati Mamuju, Habsi Wahid berkesempatan untuk melihat langsung kondisi Fauzan dan Fauzin di RSUD Mamuju , Senin (9/09). Bahkan, Habsi mencium kepala bayi kembar tersebut sebagai bentuk kasih sayang dan keprihatinannya pada kondisi bayi kembar buah cinta Ahmad dan Suriani itu.
Sambil bercengkrama dengan ibu bayi kembar itu, Habsi memerintahkan Kepala RSUD agar benar-benar memperhatikan perkembangan kesehatan Fauzan dan Fauzin, termasuk kedua orang tuanya.
Bupati bahkan meminta agar semua biaya perawatannya digratiskan oleh rumah sakit. Kepada Dinas Sosial yang menyertai kunjungannya hari itu, Habsi juga meminta agar kebutuhan sandang berupa bahan makanan dapat dijaminkan kepada keluarga Suryani, sembari dibantu dalam pengurusan jaminan kesehatan BPJS-nya.
"Kondisi ini tentu membutuhkan kepekaan kita, dan barangkali kasus ini hanya sebagian kecil yang dapat kita deteksi dan mampu kita intervensi. Mungkin masih ada di pelosok yang mengalami hal yang sama tapi belum terpantau. Oleh sebab itu instansi terkait harus tanggap dan sigap untuk memproteksi keadaan darurat seperti ini. Kepada masyarakat, tentu kita berharap ada kepekaan terhadap kondisi sosial semacam ini, sehingga rasa kebersamaan akan meringankan beban mereka yang memang masih sangat membutuhkan,” urai Habsi Wahid seperti dikutip dari rilis Humas Pemkab Mamuju.
Sementara itu,Suryani, ibu Fauzan dan Fauzin mengaku haru dan bangga bisa bertemu langsung dengan sosok Habsi Wahid. Ia mengaku tak pernah menyangka bayinya akan ditimang dan dicium oleh seorang kepala daerah.
“Kalau tidak ada Pak Bupati, tidak tau mau jadi apa mi kasian ini anakku. Kami ini keluarga tidak mampu,” sebut Suryani.
Dari pantaua tim medis, kondisi Fauzan dan Fauzin kini mulai membaik. dr.Jumakil menerangkan, tidak ditemukan tanda-tanda penyakit kronis lain selain gizi buruk pada kedua bayi tersebut. Berat badannya pun mulai naik.
Ia memastikan pihak rumah sakit akan terus memantau perkembangan bayi tersebut, dan menjamin pelayanan yang diberikan kepada Fauzan dan Fauzin bebas dari biaya alias gratis. (*/Naf)