Catat, Ini Referensi Wisata di Festival Karampuang Tahun 2019

Wacana.info
Festival Karampuang. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Dinas Pariwisata provinsi Sulawesi Barat kembali akan menggekar Festival Karampuang 15-17 September 2019. Dua titik utama pelaksanaan even tersebut; Anjungan Pantai Manakarra dan Pulau Karampuang, Mamuju.

Bagi khalayak yang hendak menikmati Festival Karampuang, Dinas Pariwisata Sulawesi Barat telaj menyiapkan sejumlah item kegiatan dalam rangkaian Festival Karampuang tahun 2019.

Akan ada gowes Karampuang, passilumba lopi (lomba perahu tradisional), penenalan spot diving, karnaval, pameran wisata, serta pertunjukan seni.

Tak hanya itu saja, Festival Karampuang tahun 2019 juga semakin kaya dengan ragam referensi destinasi wisata lainnya. Dikutip dari realese Genpi Sulawesi Barat, aktivitas diving/snorkeling akan dipusatkan di Pulau Karampuang.

Ada juga keindahan Kota Mamuju dari puncak land mark Mamuju City, berwisata ke air terjun Tamasapi, pantai pasir putih Tanjung Ngalo, Rumah Adat Mamuju, rangas beach, pantai Tapandullu, mangrove Salulean, taman wisata Gentungan, permandian Kali Mamuju serta pantai Lombang-Lombang.

Pun dengan sejumlah referensi kuliner khas Sulawesi Barat yang dapat dinikmati. Diantaranya, Baupiapi (ikan masak), ikan bakar khas Mandar, cumi masak Mandar, tumis penja, jepa, loka roddo', golla kambu dan kasippi.

Untuk akses bagi wisatawan di luar Mamuju, ada ragam jenis alat transportasi yang bisa dimanfaatnya. Seperti Pesawat Garuda & Wings Air, Makassar-Mamuju, Pesawat Wings Air, Balikpapan-Mamuju, Kapal Feri, Balikpapan-Mamuju, Bus/Minibus, Makassar-Mamuju, Bus/Minibus, Palu-Mamuju, Taksi/Grab, di Kota Mamuju.

Sebagai informasi, Festival Karampuang merupakan salah satu event yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh Dinas Pariwisata Sulawesi Barat dalam upaya mempromosikan Potensi Pariwisata & Budaya yang ada di Sulawesi Barat.
 
Karampuang sendiri diambil dari nama sebuah pulau yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang ada di Mamuju. (*/Naf)