Pertunjukan Seni dan Budaya Meriahkan Festival Pesona Teluk Mandar
MAJENE--Hari jadi kabupaten Majene yang ke-474 benar-benar meriah. Rangkaian kegiatan digelar untuk memperingati hari jadi kabupaten Majene tahun ini. Salah satunya festival teluk Mandar.
Dalam festival pesona teluk Mandar, panitia pelaksana menampilkan pertunjukan seni dan budaya. Pemerintah kabupaten Majene melalui lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisatanya menjadikan stadion Prasamya Mandar Majene sebagai lokasi pelaksanaan festival pesona teluk Mandar dari 2 hingga 6 Agustus 2019.
Tarian empat etnis menjadi pembuka festival pesona teluk Mandar yang dibawakan oleh sanggar Ko’bianda Kakau sukses menhipnotis sekian pasang mata pengunjung festival.
Selain pertnunjukan seni dan budaya, panitia penyelenggara juga menggelar pawai budaya dan pentas seni di Assamaleuang dan di stadion Prasamya Mandar Majene. Pemilihan Tomakappa Tomalolo Mandar 2019 juga jadi salah satu item kegiatan yang mendapat banyak atensi publik.
Ada juga festival bahari serta kuliner yang mengambil lokasi di lingkungan Labuang, Majene. Dan berbagai kegiatan seni lainnya.
Festival pesona teluk Mandar dihadiri Bupati Majene, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Majene, Dandim 1401 Majene, Kapolres Majene, Para Pimpinan OPD, serta tamu undangan lainnya.
Plh Kepala Dinas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Aris Munandar menjelaskan, pelaksanaan festival pesona teluk Mandar tahun ini telah masuk ke tahun ketiga. Ia berharap, even tersebut akan menjadi wahana dalam menggali nilai-nilai budaya yang ada di Majene dan tanah Mandar pada umumnya.
Sementara itu, Ketua masyarakat Sejarawan Sulawesi Barat, Darmansyah mengurai, sejak tahun 1545 peradaban islam sudah menyentuh tanah Mandar. Hal tersebut menjadi salah satu inspirasi ditetapkannya Hari Jadi Majene.
Bupati Majene, Fahmi Massiara mengajak masyarakat Majene untuk membangkitkan semangat untuk mencintai seni, budaya, adat dan tradisi daerah. Sekaligus melestarikannya.
"Even tahunan ini diharapkan dapat menjadi wahana menumbuhkan semangat dan motivasi menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang hidup tumbuh dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat," terang Fahmi di sela-sela pembukaan festival pesona teluk Mandar.
Fahmi pun berharap, di masa mendatang, even tersebut dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Kata dia, even itu disemogakan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke kabupaten Majene. (Rumi/B)