MAMUJU--Partai NasDem Sulawesi Barat meraih sukses besar di Pemilu 2019. Di level DPR RI, partai besutan Surya Paloh itu mendudukkan satu Calegnya di senayan.

Di level DPRD provinsi, NasDem sukses mengirim Caleg untuk duduk di kursi unsur pimpinan. Sementara di DPRD kabupaten Mamuju, sembilan kursi milik NasDem cukup bikin salah satu Calegnya bertahta di kursi ketua DPRD.

Pertanyaannya, siapa dari NasDem yang bakal diplot untuk mengisi kursi pimpinan DPRD provinsi dan DPRD kabupaten Mamuju itu ?.

Ketua DPW NasDem Sulawesi Barat, Habsi Wahid menjelaskan, pihaknya kini sedang memproses penentuan figur calon pimpinan DPRD itu. Kata Habsi, petunjuk dari DPP terkait hal ini telah ia kantongi.

"Kita sudah mulai prosesnya. Sudah turun juga peraturan Oorganisasinya. Bahwa itu harus diplenokan di tingkat DPD (kabupaten) bagi daerah-daerah yang mempunyai jatah kursi pimpinan di DPRD," ujar Habsi Wahid kepada sejumlah wartawan, Rabu (7/08).

Habsi menambahkan, pleno yang dilakukan DPD tersebut menghasilkan tiga nama calon pimpinan DPRD kabupaten. Tiga nama yang dimaksud selanjutnya akan diplenokan kembali di tingkat DPW (pengurus provinsi).

"Demikian juga di provinsi, kita plenokan juga. Prosedurnya, DPD mengusulkan tiga dari hasil pleno yang dilakukan DPD itu dibawa DPW, DPW yang mempelnokan kembali. Kalau dianggap itu telah memenuhi keterwakilan di tingkat DPD, kita tidak perlu menabah di tingkat DPW, meski sebenarnya ada kewenangan DPW untuk menambah itu," urai Habsi yang mantan Sekda Mamuju itu.

Apapun hasil pleno yang dilakukan DPW, itu juga yang akan diteruskan ke pengurus DPP NasDem.

"Pertama, dari struktur kepartaian, kemudian pendidikannya, pengalaman, lalu integrtasnya terhadap partai," tutup Habsi sambil menjelaskan alat ukur yang akan dipakai dalam menentukan siapa yang akan duduk di kursi pimpinan DPRD. (*/Naf)