Ssstt... Habsi Wahid Bocorkan Kriteria Calon Ketua DPRD Mamuju
MAMUJU--Partai NasDem sukses jadi kampiun pada perebutan jumlah kursi DPRD Mamuju di Pemilu 2019 lalu. Total sembilan kursi kepunyaan NasDem bikin kursi ketua DPRD Mamuju secara otomatis berpindah dari Demokrat ke partai besutan Surya Paloh itu.
Hingga kini, siapa yang bakal diusung jadi ketua DPRD Mamuju dari NasDem masih jadi teka teki.
Meski begitu, ketua DPW NasDem Sulawesi Barat sudah mulai membocorkan alat ukur yang akan digunakan NasDem dalam menentukan siapa kader yang berhak duduk di kursi 'DC 3 A' itu.
"Di dalam PO (Peraturan Organisasi) ada. Yaitu kedudukan di dalam kepartaian, kemudian pengalaman dari pada calon itu, pengalaman organisasi maksudnya. Kemudian integritasnya, kemudian juga ada dari jumlah perolehan suara," ujar Habsi Wahid saat ditemui usai rapat paripurna istimewa HUT Mamuju ke-473 di DPRD Mamuju, Minggu (14/07).
Perolehan suara memang ada di posisi paling akhir dari dereten kriteria yang disebutkan Habsi di atas. Kendati demikian, indikator tersebut tak boleh dipisahkan dari tolak ukur lainnya yang diatur dalam PO NasDem.
"Kita melihatnya secara kolektif yang dibolehkan dalam PO. Tidak ada pemisahan-pemisahan. Saya kira seluruh kader NasDem sudah membaca PO. Dari DPD kemudian disampaikan ke wilayah kemudian wilayah meneruskan ke DPP," sambung Habsi Wahid.
"Bila ada yang diusullan di luar dari usulan DPW, berarti itu tidak melalui mekanisme yang ada," simpul Habsi Wahid. (Naf/A)