Golkar yang Begitu Kehilangan Sosok Rahmat Abdullah

Wacana.info
Suasana di Rumah Duka di Jalan Andi Makkasau, Karema, Mamuju. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Kabar duka kembali nenyelimuti Sulawesi Barat. Salah seorang putra terbaiknya, Rahmat Abullah harus berpulang ke Ramhatullah, Jumat (12/07) pagi.

Tak kuasa melawan ganasnya kanker paru-paru stadium empat yang telah menggerogotinya sejak beberapa bulan terkahir, mantan anggota DPRD Sulawesi Barat itu akhirnya kembali ke haribaan Ilahi di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Almarhum dikenal sebagai sosok politisi yang konsisten. Buktinya, sejak memutuskan mundur dari statusnya sebagai PNS beberapa tahun silam, hanya di 'beringin' tempat ia bernaung, bahkan hingga akhir hayatnya.

Partai Golkar jelas begitu kehilangan sosok Rahmat Abdullah yang dikenal memiliki karakter mengayomi itu.

"Beliau sosok senior yang baik. Di masa mudanya, Beliau seorang petarung, serta konsisten," ujar bendahara DPD Golkar Sulawesi Barat, Hafid Pratama kepada WACANA.Info.

"Golkar sangat kehilangan kader terbaiknya," sambung mantan aktivis HmI itu.

Konsistensi jadi hal yang begitu membekas di benak kader Golkar tentang sosok Rahmat Abdullah di masa hidupnya.

"Selain Hamzah Hapati Hasan, tak banyak kader yang tetap bertahan dab konsisten di Golkar seperti Beliau," cetus Hafid.

Betapa Almarhum memiliki pembawaan yang baik semasa hidupnya juga disampaikan kepala sekretariat DPD Golkar Sulawesi Barat, Rahman. Kata dia, sosok Ramhan Abdullah tak memberi jarak dengan orang lain, akrab dengan semua orang khususnya yang ada partai Golkar.

"Ataas nama pribadi dan partai Golkar mendoakan semoga Almarhum meninggal dalam keadaan khusnul khatimah dan diampuni segala dosanya," harap Rahman.

Saat berita ini ditulis, jenazah Alhamrhum masih dalam perjalanan dari Makassar ke Mamuju.

Informasi yang dihimpun, jenazah Almarhum Rahmat Abdullah akan dimakamkan di pekuburan Islam di jalan Soekarno Hatta Mamuju, Sabtu (13/07) besok, setelah disemayamkan di rumah duka di jalan Andi Makkasau, Karema, Mamuju. (Naf/A)