Reshuffle di Tubuh Golkar; Diberhentikan Lalu Diakomodir Kembali Pasca Musda

Wacana.info
Hamzah Hapati Hasan dalam Rapat Pengurus Harian DPD Golkar Sulbar di Makassar. (Foto/Facebook)

MAMUJU - Muslim Fattah, Marini Ariakati, Hamid Bcku, Yamin Saleh, Tahir Kuraesing dan beberpa kader senior Golkar Sulawesi Barat lainnya harus menerima pahit.

Rapat pengurus harian DPD partai Golkar Sulawesi Barat yang digelar di salah satu hotel di Makassar belum lama ini membahas pemberhentian deretan nama di atas dari jabatan di struktur kepengurusan 'beringin' di provinsi ke-33 ini.

Oleh rapat pengurus harian yang dipimpin Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat, Ibnu Munzir ini, deretan nama di atas dianggap tak disetujui untuk membesarkan partai Golkar di Sulawesi Barat.

Meski begitu, sekretaris DPD Golkar Sulawesi Barat, Hamzah Hapati Hasan menjelaskan, pemberhentian nama-nama di atas dari jabatan di struktur partai hanya akan diterapkan sesuai pelaksanaan Musda Golkar Sulawesi Barat.

Dikutip dari rilis media yang diterima WACANA.Info baru-baru ini, Hamzah menyebut, mereka yang dicopot dapat kembali diakomodir di struktur kepengurusan usai pelaksanaan Musda Golkar Sulawesi Barat.
 
"Mereka yang direshuffle akan tetap diakomodir dari kepengurusan setelah partai Golkar Sulbar melakukan Musyawarah Daerah," beber Hamzah Hapati Hasan dalam rilis media DPD Golkar Sulawesi Barat.

Hamzah Hapati Hasan berharap, kader Golkar yang direshuffle dari kepengurusan untuk tetap bersabar sambil mempertanyakan diri terhadap yang harus dilanggar.

Kepada mereka yang diberhentikan itu, Golkar sedianya masih dibuka ruang klarifikasi. Kata Hamzah, tentang tudingan tak membesarkan partai yang dialamatkan bagi mereka, masih bisa diklarifikasi.

"Saya meminta teman-teman yang direshuffle bersabar. Jika ada yang menjawab tidak perlu meminta klarifikasi. Temui kami, bicarakan kan dengan baik-baik," begitu kata Hamzah Hapati Hasan. (* / Naf)