MAMUJU--Pelaksanaan Manakarra Fair  2019 tinggal menghitung hari. Panitia pelaksana menggaransi kenyamanan para pengunjung, termasuk jaminan bagi mereka kaum difabel.

"Disediakan ramp bagi para pengguna kursi roda atau orang tua yang bawa anaknya bisa menggunakan stroller. Sudah gampang untuk naik ke anjungan selama event Manakarra Fair," ujar Januar, panitia pelaksana Manakarra Fair, Rabu (10/07).

Kata Januar, sudah ada 60 pelaku industri yang resmi mendaftar, Termasuk 45 pelaku usaha kuliner. Ada juga multiproduk termasuk automotif. Semua industri lokal. Sedangkan tim E-sport berjumlah 100 tim total.

"Untuk E-sport 80 Persen dari Mamuju, sisanya dari luar kota. Dari Polewali, Majene, Mamuju Tengah, Tarailu, Makassar, Soppeng, dan Bone," papar Januar.
 
"Kami juga bekerjasama dengan Dewan Kesenian dabn Kebudayaan Mamuju (DKKM) dalam rangka ulang tahun pertama mereka dengan menampilkan hampir 1.000 orang untuk pertunjukan seni, baik musik ataupun tarian," sambungnya.

Januar menambahkan, Manakarra Fair akan disemarakkan dengan ajang pemilihan duta Mamuju cinta damai. Tujuannya untuk meningkatkan layanan publik . Termasuk membangun kerja sama dengan sejumlah instansi untuk ikut di Manakarra Fair.

"Termasuk BPOM untuk layanan publik konsultasi produk yang sudah di sertifikasi untuk BPOM," beber Januar.

"Kami juga kerja sama dengan DLHK untuk pembersihan area untuk sampah. Kami siapkan cleaning service dan dijamin hari Senin setelah acara berlangsung ,anjungan kembali bersih dan menunjukkan bahwa Mamuju Mapaccing," pungkas Januar. (*/Keto)